Unggul satu gol, Arema FC bermain lebih lepas dan berusaha untuk menekan pertahanan tim tuan rumah.
Sedangkan Kalteng Putra kehilangan momentum untuk bisa membongkar barisan pertahanan Arema FC.
Lima menit usai gol pertama, Kalteng Putra mencoba meningkatkan tempo permainan untuk bisa membongkar rapatnya barisan pertahanan Arema.
Meskipun Kalteng Putra bermain lebih menyerang justru Arema FC sukses menggandakan keunggulan melalui sontekan Johan Alfarizi usai menerima umpan tarik dari Arthur Cunha, skor berubah menjadi 0-2 di menit 20.
Tertinggal dua gol, Kalteng Putra semakin sulit untuk mengembangkan permainan karena rapatnya barisan pertahanan Arema FC.
25 menit babak pertama berjalan Kalteng Putra masih belum mampu menciptakan satupun tendangan ke arah gawang.
Pertandingan sempat ditunda usai supporter menyalakan flare di tengah pertandingan dan menghasilkan asap yang mengganggu pertandingan.
15 menit jelang bubaran, Arema FC masih unggul 0-2 atas tim tuan rumah.
Kalteng Putra mencoba untuk bermain tenang dan membongkar barisan pertahanan tim tamu melalui bola-bola pendek.
Namun Arema selalu dengan mudah mematahkan peluang dari para pemain Kalteng Putra.
Dan akhirnya Arema FC sukses mencetak gol ketiganya malam ini melalui tendangan keras oleh Ricky Kayame yang gagal diantisipasi oleh Ricky Pambudi di bawah mistar gawang Kalteng Putra.
Skor 0-3 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Kalteng Putra yang nyaris tidak memiliki peluang untuk lolos bermain lebih tenang dan tanpa beban.
Namun lini belakang Kalteng Putra yang rapuh terus dieksploitasu oleh para pemain di lini depan Singo Edan.