Bulan Sya'ban merupakan bulan di mana amalan-amalan manusia diangkat oleh Allah SWT.
Bulan Sya'ban adalah bulan tempat manusia lalai karena mereka sudah terhanyut dengan istimewanya bulan Rajab dan nanti bulan sesudahnya yaitu bulan Ramadan.
Amalan yang dilakukan saat berada di antara manusia yang lalai merupakan amalan yang istimewa.
Selain itu, puasa di bulan Sya'ban bisa menjadi latihan atau pemanasan untuk puasa Ramadan.
Baca: Siapkan Menu Buka Puasa Sendiri di Kos? 7 Olahan Telur Khas Berbgai Negara Ini Bisa Dicoba
Keutamaan Bulan Sya'ban
Dikutip dari muslim.or.id, dari Usamah bin Zaid, beliau berkata pada Nabi, "katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak berpah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Sya'ban."
Nabi SAW juga bersabda, "Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan."
"Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam."
"Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah,” (Lathoif Al Ma’arif, 235)
(Tribunnews.com/ Renald)