News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kampanye Akbar, Prabowo Tirukan Pidato Tokoh Politik: Kemiskinan Menurun, Menurun dari Kakek ke Cucu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampanye Akbar, Prabowo Tirukan Pidato Tokoh Politik: Kemiskinan Menurun, Menurun dari Kakek ke Cucu

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan pidatonya di Stadion Gelora Utama Bung Karno (GUBK) Jakarta Minggu pagi (7/4/2019).

Massa pendukung Prabowo-Sandi telah berkumpul di GUBK sejak Sabtu malam kemarin.

Massa makin banyak berdatangan pada Minggu pagi pukul 04.00 WIB untuK mengikuti sholat subuh berjamaah.

Pada pukul 08.00 WIB, Prabowo memulai pidatonya.

Di sela-sela pidatonya, Prabowo sempat berkelakar di hadapan pendukungnya.

"Laki-laki minum kopi. Eh, maaf maaf, ini pidato kebangsaan, nggak boleh banyak guyon, betul," ucapnya.

Baca: Dipenuhi Lautan Manusia, Berikut Kumpulan Foto Suasana Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK

VIDEO: Live Streaming Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Minggu Pagi (7/4) di Stadion GBK (Facebook Prabowo Subianto)

"Boleh dikit-dikit guyon boleh?"

"Kalau terlalu serius, kalian ngantuk, betul."

"Kalian mau dengar? Pemimpin politik Indonesia, memberi sambutan...," ucap Prabowo dengan suara yang dibuat-buat.

"Saudara-saudara sekalian, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan 5%... 5% ndasmu!"

"Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali, kemiskinan menurun... menurun dari kakek ke cucu."

"Kita membangun banyak infrastruktur, nanti rakyat akan kita bagi-bagi kartu."

"Bung, kita rakyat butuh pekerjaan bukan kartu!" ucap Prabowo tegas diikuti teriakan antusias massa.

Selain Prabowo, pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab juga ikut berorasi via teleconference dari Makkah.

Seperti yang diberitakan Tribun Timur sebelumnya, Ketua panitia acara Kampanye Akbar, Muhammad Taufik mengatakan, massa yang berdatangan itu adalah elemen-elemen dari 212.

Mereka datang dari Jabodetabek dan sekitarnya.

"Elemen-elemen dari 212 juga akan meramaikan kampanye akbar. Sebagian besar mengenakan pakaian warna putih. Mereka yang datang, akan mencatat sejarah baru dalam dunia kampanye politik di GBK. Kebanyakan yang datang sekitaran Jabodetabek dan wilayah sekeliling. GBK bakal putih," jelas Taufik.

Sejumlah panitia terlihat sibuk menyelesaikan dekorasi tempat kampanye akbar terbuka untuk capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sepanjang Sabtu.

Baca: Massa Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Bersihkan Sampah Usai Kampanye Akbar di SUGBK

Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, (6/4/2019). ((TRIBUNNEWS.COM/TAUFIK ISMAIL))

Panggung besar di sisi barat stadion tampak telah berdiri dengan sound system di beberapa sisi panggung.

Selain itu, empat buah bedug besar ditempatkan di bawah panggung.

Sementara itu, rumput hijau seluas 1 hektare yang menjadi kebanggaan SUGBK telah ditutup dengan triplek tebal.

Pun begitu dengan jalur lintasan lari di sekiling rumput ditutup dengan kain besar berwarna putih.

Selain itu, spanduk dan poster bergambar Prabowo-Sandi berukuran besar tampak terpasang mengelilingi tribun stadion.

Sejumlah bendera parpol pendukung Prabowo-Sandi juga mulai terpasang.

Sementara di luar stadion, puluhan tenda berwarna putih dipersiapkan untuk relawan yang akan membantu kelancaran acara.

Relawan akan menyediakan makanan, minuman hingga kaos yang diperjualbelikan selama acara berlangsung.

Baca: Fadli Zon Klaim Kampanye Prabowo-Sandi di SUGBK Salah Satu Kampanye Akbar Terbesar

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya yang berkumpul di pelataran Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Dari mobil jeep putih terbuka, Prabowo berdiri, melambaikan tangan seraya beberapa kali melakukan gerak hormat kepada para pendukung yang meneriakkan terus namanya. Prabowo mengenakan seragam berwarna cokelat dan peci hitam. (TRIBUNNEWS.COM/REZA DENI)

"Kami siap mencetak sejarah. Dari data kami, perkiraan sampai dua juta lebih manusia di sini besok," ujar Taufik.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Tribun-Timur.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini