News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Kampanye Terbuka di Solo Hari Ini, Ada Larangan Penggunaan Drone hingga Knalpot Brong

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). Dalam kampanye dengan tema karnaval budaya tersebut, Jokowi meminta para pendukungnya tidak mengendurkan semangat menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo ( Jokowi) akan menghadiri kampanye terbuka di Solo, hari ini, Selasa (9/4/2019).

Dalam kampanye terbuka ini, terdapat larangan penggunaan drone saat Jokowi berkampanye.

Hal itu disampaikan oleh Kapenrem 074/Warastratama, Mayor Inf Mantang.

"Hanya diperbolehkan penggunaan drone, sebelum RI 1 datang. Apabila RI I datang semua drone di-off-kan kecuali drone yang disiapkan Paspampres," ungkap Mantang dilansir Tribun Solo.

Baca: Besok Jokowi Kampanye di Stadion Sriwedari Solo, Megawati dan Puluhan Tokoh Nasional Hadir

Selain larangan penggunaan drone, ada pula imbauan agar pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin jalan kaki menuju lokasi kampanye.

Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo juga mengeluarkan larangan penggunaan sepeda motor dengan knalpot brong atau bukan standar pabrik.

Rudi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Solo tentang larangan tersebut.

Kapolresta Solo, komber Pol Ribut Hari Wibowo pun mengatakan pihaknya siap memberikan pelajaran bagi pelanggar yang nekat.

"Ya tidak hanya dikenai tilang, tetapi pelanggar itu harus memasang sendiri knalpot aslinya.

Karena kan sebenarnya pelanggar ini tahu salahnya, makanya harus diingatkan lagi," ujarnya.

Baca: Jadwal Kampanye Jokowi di Solo Selasa Besok, Dijadwalkan Hadir Pukul 4 Sore hingga Peringatan Polisi

Larangan penggunaan knalpot brong juga dikeluarkan oleh Polda Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Antariksa mengungkapkan, pengalaman dua minggu lebih kampanye terbuka di beberapa wilayah di Jateng, ada penindakan sebanyak ratusan sepeda motor berknalpot brong yang dipakai simpatisan.

Tindakan yang dilakukan yakni dengan sanksi penilnagan dan penyitaan sepeda motor.

"Dalam kampanye akbar di Solo besok dua hari itu, jika ada yang berknalpot brong, kamu ditindak," kata Rudy saat pengarahan pada ketua parpol dan tim pemenangan capres dan cawapres di Hotel Megaland, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin (8/4/2019).

"Berlaku untuk pendukung siapa saja (01 atau 02), jadi mohon tidak diwarnai dengan knalpot yang mengganggu ketertiban," tegas Rudy.

Baca: Besok Kampanye Terbuka Jokowi di Solo, Simak Peringatan dari Polresta hingga Pengalihan Arusnya

Bahkan Rudy mengatakan pihaknya sudah memerintahkan kepada Satlantas Polres dan Polresta di wilayah Soloraya untuk menghadang pendukung 01 serta 02 yang menggunakan sepeda motor berknalpot brong.

"Kita akan saring di perbatasan, kita sekat agar bagi pengguna knalpot brong dari massa di luar Solo kita cegah," tuturnya.

"Silahkan berkampanye, asalkan tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan kelayakan," jelas dia.

"Jelas mengganggu ketertiban," lanjutnya.

Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto menambahkan, Polda Jateng melalui bagian lalu lintas tidak hanya akan menilang pengguna sepeda motor berknalpot brong saat kampanye akbar di Solo pada 9-10 April 2019.

"Bengkel knalpot atau las yang membantu membuat knalpot brong itu juga akan kami tindak tegas," ungkap Hariyanto kepada Tribun Solo.

Lebih lanjut dia menerangkan, sebenarnya Polda Jateng sudah memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para bengkel pembuat knalpot.

"Sanksi tegas ada, kan dia (bengkel) membuat barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga bisa ditindak sesuai UU," tuturnya menegaskan.

Baca: Polda Jateng: Di Soloraya Banyak Ditemukan Knalpot Brong, Padahal Soloraya Terkenal Santun

Polda Jateng telah memberi pengarahan pada ketua parpol dan tim pemenangan capres serta cawapres se-Soloraya di Hotel Megaland, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin (8/4/2019).

Adapun dari Polda Jateng dihadiri Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Antariksa, Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Hariyanto dan jajaran lain.

Dalam pemaparannya saat pengarahan, Rudy juga mememperlihatkan foto dan video dalam proyektor di antaranya bergambar sepeda motor berknalpot brong yang diamankan polisi.

"Ini lihat, masak knalpot motor diganti knalpot toa (pengeras suara), ya kita amankan," paparnya kepada puluhan peserta pengarahan.

"Ya ini namanya knalpot brong yang kita larang karena bikin dada sesak," kata dia menegaskan.

Baca: Besok Jokowi Dijadwalkan Kampanye Terbuka di Solo, Ini Imbauan soal Penggunaan Drone

Capres nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) akan menghadiri kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo hari ini, Selasa (9/4/2019).

Kampanye ini akan digelar pukul 15.00 s.d. 17.00 WIB.

Kehadiran Jokowi dalam kampanye ini akan didampingi oleh puluhan nasional dan pimpinan partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga dijadwalkan hadir dalam kampanye ini.

Kampanye akan dilakukan dengan kirab yang dimulai dari depan rumah dinas Lodji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi yang pernah ditempati Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu mengatakan pihaknya mempersiapkan kereta kencana yang akan ditunggangi Jokowi bersama Bu Iriana Jokowi.

(Tribunnews.com, Fitriana Andriyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini