News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendidikan

Pendaftaran STAN 2019 Dibuka Hingga 30 April 2019, Sediakan 3.000 Kursi Mahasiswa

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaftaran STAN 2019 Dibuka Hingga 30 April 2019, Sediakan 3.000 Kursi Mahasiswa

Gagal SNMPTN 2019? Yuk coba daftar STAN! Pendaftaran dibuka mulai hari ini, Selasa (9/4/2019) hingga Selasa (30/4/2019). Ada 3.000 kursi mahasiswa yang disediakan.

TRIBUNNEWS.COM- Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) membuka pendaftaran secara online mulai hari ini, 9-30 April 2019.

Tahun ini PKN STAN menyediakan sebanyak 3.000 kursi untuk calon pelamar.

Dilansir dari laman resmi pknstan.ac.id jumlah kursi tersebut dibagi menjadi sembilan spesialisai yang berbeda, yakni:

Baca: 4 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Mobil ke Konvoi Tentara AS di Afganistan

Diploma I

1. D-1 Kebendaharaan Negara sebanyak 138 kursi

2. D-1 Pajak sebanyak 355 kursi

3. D-1 Kepabeanan dan Cukai sebanyak 57 kursi

Diploma III

1. D-3 Kebendaharaan Negara sebanyak 251 kursi

2. D-3 Pajak sebanyak 551 kursi

3. D-3 Penilaian/PBB sebanyak 311kursi

4. D-3 Kepabeanan dan Cukai sebanyak 33 kursi

5. D-3 Manajemen Aset sebanyak 90 kursi

6. D-3 Akuntansi 1.214 kursi

Kuota STAN 2019 (pknstan.ac.id)


Baca: Cek Persyaratan Pendaftaran PKN STAN, Penerimaan Sekolah Kedinasan Dibuka Hari Ini

Baca: Masih Berperang, India Bantah Tudingan Pakistan Soal Rencana Serangan Lanjutan

Syarat pendaftaran Politeknik Keuangan STAN

1. Lulusan (tahun 2018 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2019) sekolah menengah atas atau yang sederajat.

2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar:

a. lulusan tahun 2018 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau

b. calon lulusan tahun 2019, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau 2.80 dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.

3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2019 adalah 20 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 1999 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2019 adalah 17 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma I dan 15 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma III.

4. Sehat jasmani dan kejiwaan dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya). Kriteria sehat jasmani adalah:

a. mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;

b. mampu melakukan tugas seperti menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi; dan

c. mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu. 5. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

6. Khusus Spesialisasi Diploma I dan Diploma III Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat sebagai berikut:

a. jenis kelamin dan tinggi badan;

1) Spesialisasi Diploma I: Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm; Perempuan tinggi badan minimal 155 cm.

2) Spesialisasi Diploma III: Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm;

b. tidak cacat badan

c. tidak buta warna; dan

d. untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dan/atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal ukuran 2 dioptri.

7. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:

a. telah menyelesaikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP atau yang sederajat, dan SMA/SLTA atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur; dan

b. memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

8. Menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar berdasarkan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

9. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun-tahun sebelumnya.


Baca: Air Mata Badriah Mengalir Kenang Anaknya yang Jadi Korban Longsor di Pumpung Cempaka

Baca: Tak Lolos SNMPTN 2019? Segera Daftar UTBK Gelombang I, Ditutup Minggu (24/3), Begini Alurnya

Tahapan Pendaftaran

Peserta hanya diperbolehkan mendaftar dalam satu jurusan dari 19 sekolah kedinasan yang membuka formasi.

Jika melanggar, otomatis peserta dinyatakan gugur.
Berikut alur pendaftarannya:

1. Pelamar mengakses situs SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id

2. Pelamar membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2019, lalu mencetak kartu informasi akun

3. Pelamar login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password yang telah didaftarkan

4. Mengunggah swafoto, memilih sekolah kedinasan, melengkapi nilai, mengunggah berkas, dan melengkapi biodata yang ada

5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran

6. Verifikator instansi melakukan verifikasi data atau berkas pelamar yang masuk ke instansinya

7. Pelamar login ke SSCN mengecek status kelulusan verifikasi administrasi

8. Mendapatkan kode billing yang harus dibayarkan oleh pelamar lolos verifikasi.

9. Aturan mengenai pembayaran dapat dicek di sekolah kedinasan masing-masing

10. Pelamar mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi oleh sistem Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai kententuan instansi.

11. Pengumuman status kelulusan akan diumumkan Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan Instansi dapat diakses di situs SSCN.

(Tribunnews.com /Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini