Sczesney bahkan harus melakukan penyelamatan gemilang untuk mengantisipasi sepakan terukur dari Ziyech.
Ajax bermain lebih terbuka dibandingkan tim tamu, mereka kolektif dan beberapa kali membuat para pemain Juventus kerepotan untuk melakukan pengawalan.
Juventus yang kerepotan melakukan pengawalan, bermain menekan hingga sepertiga lapangan lawan.
Hal ini menciptakan lubang besar di lini tengah yang berulang kali di eksploitasi oleh Van de Beek dan Frankie De Jong.
Juventus bermain lebih menunggu dan membiarkan para pemain Ajax berkembang dan mencari celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Alex Sandro sempat mendapatkan peluang memanfaatkan salah umpan dari De Jong namun sepakannya masih bisa dihalau oleh Daley Blind
15 menit jelang babak pertama usai, skor masih sama kuat 0-0.
Intensitas pertandingan meningkat di akhir babak pertama, dengan Ajax bernafsu untuk bisa mencetak gol pada pertandingan ini.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Hakim Ziyech dan David Neres benar-benar membuat para pemain Si Nyonya Tua kerepotan, dua pemain cepat di sektor sayap ini berulang kali bisa dengan mudah menembus barisan pertahanan tim tamu.
Ajax mendapatkan peluang melalui skema tendangan bebas di menit akhir pertandingan.
Namun justru Juventus yang mampu unggul melalui Ronaldo di menit 44 babak pertama.
Susunan pemain
Ajax Amsterdam
Onana; Veltman, De Ligt, Blind, Tagliafico; Van de Beek, Frenkie de Jong, Schöne; Ziyech, Tadic, Neres.
Juventus
Szczesny; Sandro, Bonucci, Rugani, Joao Cancelo; Pjanic, Matuidi, Bentacur; Bernardeschi, Mandzukic, Ronaldo .
(Tribunnews.com/Gigih)