Pilpres 2019 Soal Prabowo Dilarang Kampanye di Simpang Lima, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Angkat Bicara Tayang: Kamis, 11 April 2019 17:29 WIB Baca tanpa iklan Baca Selanjutnya: Kelompok Anak Muda Luncurkan Situs Gagasankita.id, Bisa Suarakan Aspirasi Langsung ke Anies Baswedan X Penulis: Whiesa Daniswara Editor: Daryono AA Text Sizes Medium Large Larger Ganjar Pranowo angkat bicara setelah capres nomor urut 02, Prabowo Subianto curhat masalah dirinya dilarang berkampanye di Simpang Lima, Semarang. Kabar Soal Pelarangan Prabowo Berkampanye di Semarang, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Angkat Bicara TRIBUNNEWS.COM - Kabar soal pelarangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk melakukan kampanye di Simpang Lima, Semarang, telah mendapatkan reaksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan juga Wali Kota Semarang. Pelarangan berkampanye di Simpang Lima, Semarang telah diutarakan oleh Prabowo Subianto saat dirinya melakukan Kampanye Akbar di Solo, Jawa Tengah. Ganjar Pranowo mengatakan, batalnya kampanye Prabowo di Semarang dikarenakan Lapangan Simpang Lima tidak boleh digunakan untuk kegiatan partai politik. Penentuan lokasi kampanye adalah wewenang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. "Kemarin kita cek ke wali kota, mereka tidak bisa mengizinkan karena lokasi kampanye sudah ditentukan oleh KPU. Jadi semua kewenangan ada di KPU," kata Ganjar, Kamis (11/4/2019), dikutip dari Kompas.com. Baca: Bila Terpilih, Prabowo Sebut AHY akan Jadi Salah Satu Bagian dari Pemerintahannya Ganjar menjelaskan, pihak Pemerintah Jawa Tengah tidak pernah membuat peraturan yang mengatur lokasi-lokasi kampanye. BERITA REKOMENDASI Daftar Terbaru Wilayah PPKM Jawa-Bali Level 1, 2, dan 3, Berlaku 19 April - 9 Mei 2022 - Tribunnews.com Sekolah MAN 1 Kembali Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Menyiapkan Ruang Isoter - Tribun-medan.com MTs N 1 Balikpapan Mulai Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, juga Digelar Simulasi ANBK - Tribunkaltara.com Diperbolehkan, Ini Aturan Terbaru Halalbihalal Lebaran 2022: PPKM Level 1 hingga PPKM Level 4 - Pos-kupang.com Daftar Terbaru Wilayah PPKM Jawa-Bali Level 1, 2 dan 3, Diperpanjang hingga 6 Juni 2022 - Tribunnews.com DAFTAR Wilayah PPKM Level 1, 2, dan 3 di Jawa-Bali, Berlaku 15-21 Februari 2022 - Tribunnews.com ATURAN Nonton Bioskop di Wilayah PPKM Jawa-Bali Level 3, 2 dan 1, Berlaku Mulai Hari Ini - Tribunnews.com DAFTAR Terbaru Wilayah PPKM Level 1, 2, dan 3 di Luar Jawa-Bali, Ambon Level 2, Bursel Level 1 - Tribunambon.com Semua titik-titik kampanye telah ditentukan oleh KPU berdasarkan peraturan dari Wali Kota Semarang. Ganjar menilai jika ada pihak yang menuduhnya menerbitkan aturan adalah tidak benar. Pihaknya, kata Ganjar, tidak pernah memberikan kebijakan pelarangan kampanye. "Gubernur itu tidak punya kewenangan mengizinkan, yang mengizinkan walikota," tambahnya. KPU Kota Semarang sendiri telah menentukan sebanyak 43 titik yang boleh untuk dijadikan lokasi berkampanye oleh kedua pasangan calon (Paslon). Lapangan Pancasila atau yang biasa dikenal Simpang Lima merupakan titik yang tidak masuk sebagai salah satu tempat kampanye. "Pak Jokowi juga tidak boleh di situ," ujar Ganjar Pranowo. Baca: Pakar Hukum Apresiasi Langkah Ganjar Terapkan Pendidikan Antikorupsi Kata Wali Kota Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga angkat bicara soal masalah pelarangan Prabowo untuk berkampanye di Simpang Lima, Semarang. Dikutip dari Tribun Jateng, Hedrar Prihadi mengungkapkan bahwa pihaknya memang tidak memperkenakan siapapun melakukan kegiatan politik di Simpang Lima, Semarang. "Iya, memang kawasan Simpanglima tidak kita perkenankan untuk giat politik," tegas Hendrar Prihadi saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (10/4/2019) malam. Hendrar menambahkan larangan tersebut tak hanya ditujukan untuk satu pihak saja. "Jangankan Prabowo, PDI Perjuangan saja juga nggak boleh kampanye di Simpanglima," tandasnya. Sebelumnya, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat melakukan Kampanye Akbar di Stadion Sriwedari, Solo sempat curhat masalah dirinya yang tidak diperbolehkan melakukan kampanye di Simpang Lima, Semarang. "Ini adalah kampanye terbuka yang terakhir. Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di Lapangan Simpang Lima tapi katanya enggak boleh," ungkap Prabowo. Prabowo menyayangkan pelarangan tersebut dan bercerita jika hal ini tidak tejadi saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati pada tahun 2009. "Saya ingat dulu tahun 2009 saya wakilnya Ibu Mega. Saya melawan Pak SBY tapi enggak ada tuh larangan kampanye ke mana-mana," tuturnya. "Sekarang mau pindah ke GOR enggak boleh. Akhirnya alhamdulilah kita di sini. Kita di Solo dan luar biasa saya tidak menduga luar biasa kehadiran massa. Terima kasih rakyat Solo," tambahnya. (Tribunnews.com/Whiesa) Tags: Ganjar PranowoPrabowo SubiantoSimpang LimaSemarang Dapatkan Berita Pilihan di WhatsApp Anda Klik Di Sini! Ikuti kami di