Berikut hasil survei terbaru SMRC pada lima hari jelang Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf 56,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37 persen.
TRIBUNNEWS.COM - Lima hari jelang pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para kandidat.
Yaitu pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei yang dirilis SMRC pada Jumat (12/4/2019), Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari rival mereka, Prabowo-Sandi.
Elektabilitas Jokowi-Amin meraih 56,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37 persen.
"Yang menjawab tidak tahu atau rahasia sebanyak 6,3 persen," kata Deni Irvani, Direktur Riset SMRC dalam acara rilis survei Tren Pilihan Presiden-Wakil Presiden Seminggu Menjelang Hari-H.
Deni mengatakan, survei terbaru ini dilakukan pada 5-8 April 2019 dengan metode wawancara tatap muka dan diikuti 2.285 responden yang dipilih secara random di seluruh Indonesia.
Survei SMRC memiliki margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Deni, keunggulan Jokowi-Amin atas Prabowo-Sandi terlihat dalam tiga pengukuran lain.
Di antaranya, jika responden yang belum memilih bisa diprediksi, maka elektabilitas Jokowi-Amin diperkirakan antara 56 persen sampai 60,5 persen.
Sementara Prabowo-Sandi antara 39,5 persen sampai 44 persen.
Selain itu, Deni juga menjelaskan hasil pengukuran dengan metode tidak langsung.
Dalam pengukuran ini, digunakan metode skala bipolar, yaitu pengukuran dengan skala 0-10.
Angka 0 untuk Jokowi-Ma'ruf dan angka 10 untuk Prabowo-Sandi.
Dengan demikian, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 55,7 persen sampai 58,8 persen dan Prabowo-Sandi 41,2 persen sampai 44,3 persen.
Selain itu, bila menggunakan metode pengukuran tidak langsung dengan skala unipolar 0-10, 0 untuk pasti tidak akan memilih dan 10 pasti akan memilih, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 55,8 sampai 58,6 persen dan Prabowo-Sandi 41,4 persen sampai 44,2 persen.
Dari keempat metode pengukuran elektabilitas tersebut, hasilnya pun sangat konsisten: Jokowi-Ma'ruf unggul signifikan atas Prabowo-Sandi.
"Saat survei diadakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf paling rendah dapat 54,5 persen dan paling tinggi dapat 60,5 persen."
"Sementara elektabilitas Prabowo-Sandi paling tinggi 44,3 persen," kata dia.
Terkait alasan responden memilih para kandidat, Deni bilang, tergantung kondisi faktor-faktor lain.
Jokowi misalnya, dipilih karena terkait dengan kepuasan atas kinerjanya sebagai presiden.
Juga kualitas personal, keyakinan atas kemampuan, sikap percaya terhadap hoax tentang, kondisi ekonomi, dan keamanan.
Ketika warga puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden naik, maka elektabilitas Jokowi ikut naik.
Begitu pun sebaliknya, ketika kepuasan atas kinerja Jokowi turun, maka elektabilitas Jokowi ikut turun.
"Keadaan ekonomi penting menaikkan atau menjaga Jokowi unggul atas Prabowo. Urutannya: ekonomi lalu keamanan," kata Deni.
Deni mengingatkan yang menjadi ancaman bagi elektabilitas Jokowi adalah hoax.
Walau Pilpres 2019 masih sekitar 1-2 minggu jika dihitung dari waktu survei ini diadakan, tapi perubahan dukungan dari pemilih masih mungkin terjadi.
“Namun dari berbagai indikator yang ada dan melihat trennya, sangat besar peluang Jokowi-Ma'ruf menang dalam Pilpres 2019," kata Deni.
Dibanding pada survei SMRC yang dirilis pada Minggu (17/3/2019), elektabilitas Jokowi cenderung turun.
Saat ini, Jokowi-Ma'ruf berhasil meraih 57,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 31,8 persen.
Sementara yang tidak menjawab sebesar 10,6 persen.
Survei ini dilakukan pada 24 Februari-5 Maret 2019 dan diikuti 2.479 responden.
Survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo versi 21 lembaga sejak Januari 2019
Pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tinggal lima hari lagi!
Sejumlah lembaga pun jor-joran untuk mengeluarkan hasil survei elektabilitas para kandidat Pilpres 2019.
Dalam hal ini, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terbaru, lembaga Cyrus merilis hasil survei elektablitas Jokowi vs Prabowo pada Kamis (11/4/2019) kemarin.
Namun, sudah sejak Januari 2019, banyak lembaga survei yang merilis hasil survei elektablitas Jokowi vs Prabowo.
Setidaknya, ada 21 lembaga yang merilis hasil survei elektablitas Jokowi vs Prabowo.
Dari 21 lembaga itu, calon presiden nomor urut 01, Jokowi unggul di 19 lembaga survei.
Sementara sang rival, Prabowo menang di dua lembaga survei.
Berikut hasil survei elektablitas Jokowi vs Prabowo mulai Januari hingga April 2019 versi 21 lembaga:
1. Charta Politika
Survei pertama
Dirilis Rabu (16/1/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 53,2 persen
Prabowo-Sandi: 34,1 persen
Masa survei: 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019
Responden: 2.000 orang
Metode: Wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur
Margin of error: 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
Survei kedua
Dirilis pada Senin (25/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 53,6 persen
Prabowo-Sandi: 35,4 persen
Tidak menjawab: 11 persen
Masa survei: 1-9 Maret 2019
Responden: 2.000 orang
Metode: Wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner terstruktur.
Margin of error: 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
2. Polmark
Dirilis Selasa (5/2/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 40,4 persen
Prabowo-Sandi: 25,8 persen
Belum memutuskan: 33,8 persen
Masa survei: Oktober 2018 hingga Februari 2019
Responden: 440 orang di 73 dapil se-Indonesia, khusus Jabar 3 libatkan 440 orang
Metode: Survei berbeda di 73 dapil
Margin of error: 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen
3. Celebes Research Center (CRC)
Dirilis Minggu (10/2/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 56,1 persen
Prabowo-Sandi: 31,7 persen
Belum memutuskan: 12,2 persen
Masa survei: 23-31 Januari 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara lapangan dengan kuisioner
Margin of error: +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen
4. Median
Dirilis pada Senin (21/1/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 47,9 persen
Prabowo-Sandi: 38,7 persen
Masa survei: 6-15 Januari 2019
Responden: 1.500 responden
Margin of error: 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen
5. Populi
Dirilis pada Kamis (7/2/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 54,1 persen
Prabowo-Sandi: 31,0 persen
Tidak menjawab: 14,9 persen
Masa survei: 20-27 Januari 2019
Responden: 1.486 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
6. Cyrus
Survei pertama
Dirilis pada Kamis (28/2/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 55,2 persen
Prabowo-Sandi: 36 persen
Tidak menjawab: 8,8 persen
Masa survei: 20-27 Januari 2019
Responden: 1.230 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
Survei kedua
Dirilis pada Jumat (1/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 55,2 persen
Prabowo-Sandi: 36 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 8,8 persen
Masa survei: 18 hingga 23 Januari 2019.
Responden: 1.230 responden
Metode: top mind (responden diberi pertanyaan tanpa diberitahu nama capres-cawapres)
Margin of error: 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
Survei ketiga
Dirilis pada Kamis (11/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 56,4 persen
Prabowo-Sandi: 38,1 persen
Tidak menjawab: 1,6 persen
Belum memutuskan: 3,2 persen
Tidak memilih: 0,7 persen
Masa survei: 27 Maret-2 April 2019
Responden: 1.230 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
7. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Survei pertama
Dirilis pada Selasa (19/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 58,7 persen
Prabowo-Sandi: 30,9 persen
Tidak menjawab: 9,9 persen
Suara tidah sah: 0,5 persen
Masa survei: 18-25 Februari 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara tatap muka dan kuesioner
Margin of error: 2,9 persen
Survei kedua
Dirilis pada Selasa (2/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 56,8 persen hingga 63,2 persen.
Prabowo-Sandi: 36,8 persen hingga 43,2 persen.
Masa survei: 18-26 Maret 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara tatap muka dan kuesioner
Margin of error: 2,9 persen
8. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Survei pertama
Dirilis pada Minggu (10/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen
Prabowo-Sandi: 32,1 persen
Tidak menjawab: 13,0 persen
Masa survei: 24-31 Januari 2019
Responden: 1.426 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 2,65 persen
Survei kedua
Dirilis pada Minggu (17/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 57,6 persen
Prabowo-Sandi: 31,8 persen
Tidak menjawab: 10,6 persen
Masa survei: 24 Februari-5 Maret 2019
Responden: 2.479 responden
Margin of error: 2 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen
9. Konsepindo
Dirilis pada Rabu (13/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 55 persen
Prabowo-Sandi: 33,2 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 11,8 persen
Masa survei: 17-24 Februari 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: top mind (responden diberi pertanyaan tanpa diberitahu nama capres-cawapres)
Margin of error: 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
10. Indonesia Election dan Strategic (indEX) Research
Dirilis pada Kamis (28/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 55,6 persen
Prabowo-Sandi: 32,3 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 12,1 persen
Masa survei: 11-20 Maret 2019
Responden: 1.200 responden
Margin of error: ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
11. Litbang Kompas
Dirilis pada Rabu (20/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 49,2 persen
Prabowo-Sandi: 37,4 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 13,4 persen
Masa survei: 22 Februari - 5 Maret 2019
Responden: 2.000 responden
Metode: wawancara tatap muka
Margin of error: 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
12. Indo Barometer
Survei pertama
Dirilis pada Kamis (21/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 50,2 persen
Prabowo-Sandi: 28,9 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 20,9 persen
Masa survei: 6-12 Februari 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Simulasi surat suara
Margin of error: 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
Survei kedua
Dirilis pada Selasa (2/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 50,8 persen
Prabowo-Sandi: 32 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 17,2 persen
Masa survei: 15-21 Maret 2019
Responden: 1.200 responden
Margin of error: 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
13. Vox Populi
Dirilis pada Senin (25/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 54,1 persen
Prabowo-Sandi: 33,6 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 12,3 persen
Masa survei: 5 -15 Maret 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara tatap muka melalui kuisioner.
Margin of error: 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
14. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Dirilis pada Kamis (28/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 51,4 persen
Prabowo-Sandi: 33,3 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 14,1 persen
Belum menentukan pilihan: 1,2 persen
Masa survei:15-22 Maret 2019
Responden: 2000 responden
Metode: Wawancara tatap muka melalui kuisioner.
Margin of error: 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
15. Alvara Research Center
Dirilis pada Rabu (27/3/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 53,9 persen
Prabowo-Sandi: 34,7 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 11,4 persen
Masa survei: 22 Februari-2 Maret 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
16. Roy Morgan
Dirilis pada Selasa (2/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 56,5 persen
Prabowo-Sandi: 43,5 persen
Responden: 1.102 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 1,3 persen
17. Polmatrix
Dirilis pada Senin (1/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 54,1 persen
Prabowo-Sandi: 34 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 11,9 persen
Masa survei: 20-25 Maret 2019
Responden: 2.000 responden
Margin of error: 2,2persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
18. Puskaptis
Dirilis pada Senin (8/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 45,37 persen
Prabowo-Sandi: 47,37 persen
Responden: 2.100 responden
Margin of error: 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
19. Indodata
Dirilis pada Senin (8/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 54,8 persen
Prabowo-Sandi: 32,5 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 12,7 persen
Masa survei: 24 Maret-7 April 2019
Responden: 1.200 responden
Metode: Wawancara tatap muka
Margin of error: 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
20. Voxpol
Dirilis pada Selasa (9/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 48,8 persen/)
Prabowo-Sandi: 43,3 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 7,9 persen
Masa survei: 18 Maret-1 April 2019
Responden: 1.600 responden
Metode: Wawancara tatap muka dan kuisioner
Margin of error: 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
21. Indomatrik
Dirilis pada Rabu (10/4/2019)
Jokowi-Ma'ruf: 43,92 persen
Prabowo-Sandi: 51,07 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 5,01 persen
Masa survei: 24-31 Maret 2019
Responden: 2.100 responden
Margin of error: 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen
(Tribunnews.com/Sri Juliati)