Namun pelaku tak kehabisan akal, melihat keberadaan kompor yang ada di dekat korban ia langsung menyalakannya hingga api menjalar ke tubuh korban.
Korban sempat memadamkan api menggunakan handuk basah, namun sayangnya tubuh korban terlanjur mengalami luka bakar yang cukup parah.
Ia dilarikan ke RS Hasta Brata sebelum akhirnya dipindah ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 5.30 wib, Lismini akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Baca: Dibully, Seorang Siswi Tewas Usai Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekelasnya
Baca: Hilangkan Jejak, Rumah Eks TKI di Malaysia Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Penuh Abu Sisa Bakaran
2. Motif Pelakku Masih Diselidiki
Hingga kini motif pelaku masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Anton menyebutkan jika pelaku sakit hati lantaran sering terjadi cekcok antar keduanya.
Suparman (60) suami korban menduga jika menantunya iri ketika dirinya memberi kasur baru.
"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terang Suparman.
Hal berbeda disampaikan oleh Astami (42), saksi mata sekaligus tetangga korban yang membatu menolong memadamkan api.
Ia menyebut semenjak dua bulan ini pelaku dan mertua perempuannya memang terlihat tidak harmonis.
Astami dan warga sekitarnya menduga, pelaku tega membakar mertuanya sendiri karena depresi, mengingat ia baru saja kehilangan anak keduanya, sekitar 27 hari lalu.
Baca: VIDEO VIRAL Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mutilasi Guru Honorer di Blitar
Baca: Inilah Warung Tempat Eksekusi Pembunuhan Guru Honorer yang Ternyata Direservasi Pelaku
3. Pelaku Kabur ke Hutan
Polisi Resort Batu mengamankan pelaku sejak Jumat (12/4/2019) sore pasca kejadian.