Cinta Penelope berharap bukunya tersebut dapat menjadi amal jariyah untuk dirinya kelak.
"Kalau misalnya umur saya sampai panjang, insyaAllah saya bisa sehat dari melawan sakit kanker saya, ya syukurilah saya bisa terus berkarya," harapan Cinta.
"Tapi kalo misalnya umur saya nggak sampai tapi saya sudah bisa berdakwah dengan cara ini, banyak yang membaca, banyak yang belajar, dan banyak doa untuk saya," pungkasnya.
2. Merasa bahagia
Vonis kanker stadium tiga yang diterima Cinta Penelope tak lantas membuatnya terpuruk dan sedih.
Sebaliknya, ia justru bahagia lantaran sakitnya tersebut dapat dijadikan sebagai peluntur dosa.
"Sebulan lalu aku didiagnosa, enggak usah sedih, aku biasa aja, aku senang aja," cerita Cinta Penelope saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019) kemarin.
"Maksudnya penyakit itu adalah peluntur dosa kita, jadi pada saat aku dinyatakan punya kanker sudah stadium 3 alhamdulillah aku masih kuat berjalan walaupun harus bolak balik ke Rumah Sakit," terangnya.
Artis yang telah mantap berhijab ini juga bersyukur lantaran diberi sahabat yang baik dan menemaninya di kala susah.
Satu di antaranya adalah Gerry Iskak.
Gerry bahkan siap memberikan donor stem cell padanya.
"Alhamdulillah saya diberikan penawarnya oleh Allah dikirimkan sahabat-sahabat, terutama Gerry Iskak, sutradara saya, mereka mau donor steamcell," kata Cinta Penelope.
"Kita tahu steamcell itu sangat mahal sekali, dan mereka bilang 'gua pengin lu sehat, gua pengin lu hidup, ambil steamcell saya' gitu," imbuhnya.
3. Kemoterapi di rumah