Baca tanpa iklan
Soal Jokowi kirim utusan ke Prabowo, alasan hingga Hashim ungkap pertemuan dilakukan hari ini di Kertanegara.
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) diketahui mengutus seseorang untuk bertemu Prabowo Subianto.
Berdasarkan penuturan direktur bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo, Jokowi telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo.
"Ya, mungkin. Saya dengar Pak Luhut Panjaitan akan ketemu Pak Prabowo," kata Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019), seperti dilansir Kompas.com.
Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta tentang pertemuan Jokowi Prabowo :
Baca: Prabowo Kuasai Aceh dengan 81 Persen Suara, Jokowi Hanya 19 Persen
1. Alasan Jokowi ingin bertemu Prabowo
Joko Widodo mengungkapkan dirinya telah mengutus seseorang untuk menemui Prabowo Subianto.
Jokowi mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo akan sangat penting bagi masyarakat.
Ia menilai pertemuan dirinya dengan Prabowo bisa mendinginkan masyarakat.
"Saya sudah utus orang bertemu Prabowo dan Sandi untuk mendinginkan situasi di masyarakat jangan sampai ada yang panas karena pileg dan pilpres sudah selesai," kata Jokowi dalam wawancara khusus bersama Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo seperti yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (18/4/2019).
Tak hanya itu, pertemuan dilakukan agar masyarakat bisa melihat para pemimpin mereka masih bersahabat.
"Supaya masyarakat juga menilai pemimpin mereka juga tidak ada masalah, masih bersahabat."
"Jadi saya kira itu penting untuk dilihat masyarakat," ujar Jokowi.
2. Cuitan Dahnil Anzar
Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan informasi terkait pertemuan antara Prabowo Subianto dan utusan Joko Widodo lewat akun Twitter-nya.
Baca: Prabowo-Sandiaga dan PKS unggul di Arab Saudi
Berdasarkan penuturan direktur bidang Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo, Jokowi telah mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo.
Namun, Dahnil mengungkapkan hingga Sabtu (20/4/2019) malam Prabowo Subianto tidak memutuskan menerima utusan Jokowi.
Ia menyatakan Prabowo masih fokus mengawal penghitungan C1.
"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara.
Pak Prabowo masih fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1."
Sebelumnya, Dahnil Anzar sempat membantah soal utusan Jokowi yang diminta menemui Prabowo.
Ia mengatakan bahwa berita soal utusan Jokowi adalah tidak benar.
"Berita yang menyatakan bahwa ada utusan Pak Jokowi menemui Pak @prabowo tidak benar adanya.
Tidak satu pun urusan Pak Jokowi yang menemui Pak Prabowo. Terima kasih," tulis Dahnil seperti dilansir Kompas.com.
Baca: Sambut Kemenangan Jokowi versi Hitung Cepat, Relawan Posraya Mengadakan Syukuran
3. Pertemuan akan dilakukan di Kertanegara
Dilansir Kompas.com, Hashim Djojohadikusumo selaku direktur bidang Media dan Komunikasi BPN mengatakan, Jokowi mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk menemui Prabowo.
Hashim mengungkapkan rencana pertemuan akan digelar pada Minggu (21/4/2019) hari ini di Kertanegara, kediaman Prabowo Subianto.
Meski begitu ia tidak bisa memastikan kapan waktu dan hal apa yang akan dibahas pada pertemuan tersebut.
"Saya dengar besok tapi kepastian jadwal saya belum tahu."
"Saya kira (pertemuan) di sini, di Kertanegara," ujar Hashim, Sabtu (20/4/2019).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)