Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferinawati Diyanti sempat berkomunikasi dengan kekasihnya, Ade Namnung lewat pesan singkat telepon genggamnya. Mereka berkomunikasi pada 30 Januari 2012, lalu. Satu hari sebelum Ade meninggal dunia.
"Tanggal 30 SMS. Dia bilang, 'aku mau makan selesai salat Isya dan habis itu bobo, love you," ujarnya menuturkan isi SMS Ade kepadanya, Rabu, (1/2/2012), saat ditemui saat ditemui di rumah duka, ditemui di rumah duka, kawasan Jalan Haji Ahmad RT06/RW04 No.1 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat itu, Yanti, demikian sapaan Akrab Ferinawati, langsung membalas pesan singkat yang dikirimkan komedian bertubuh gemuk tersebut. "Aku bilang, aku yakin kamu bisa dan survive," tuturnya.
Itulah komunikasi terakhir Yanti dengan Ade. Makanya, Yanti mengaku sangat terkejut mengetahui bahwa Ade telah meninggal dunia, pada Selasa, (31/1/2012), kemarin, pukul 11.45 WIB di RS Mitra Cibubur, Jakarta Timur.
Yanti tidak bisa lagi menyembuyikan kesedihannya. Apalagi, ia tidak sempat bertemu dengan tambatan hatinya itu. "Saya nggak sempat ketemu. Siram pusaranya saja, dan cium pipi mas terakhir kalinya," ucapnya.
Yanti berusaha menahan air matanya. Namun, tanpa sadar akhirnya air matanya itu menetes membasahi pipinya. Kini, ia sendirian. Tidak ada lagi tawa canda sang kekasih yang biasa menghiasi kehidupannya itu. Rencana pernikahanya pada April mendatang juga tinggal impian belaka.
Selama ini, Yanti dan Ade menjalani hubungan asmara jarak jauh. Yanti di Pekanbaru, sedangkan Ade di Jakarta.