Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nonton film lewat DVD jadi jurus ampuh Ayu Dewi memusnahkan kejenuhan. Apakah dia borong kepingan DVD? Ternyata enggak juga.
Dia justru lebih sering meminjam daripada mesti merogoh koceknya membeli DVD. "Makanya saya enggak punya koleksi DVD," katanya dengan ekspresi jenaka, Minggu (25/03/2012). Bintang film `Mereka Bilang Saya Monyet' ini, mengaku suka pilih-pilih genre film.
Bukan film romantis atau petualangan yang jadi incarannya, justru film tanpa ending alias enggak jelas ujung ceritanya. "Enggak tahu, suka banget nonton film wister movie alias yang endingnya enggak jelas," terangnya.
Dia merasa nonton DVD bisa me-recharge otaknya yang jenuh dengan rutinitas dan jadwal manggung. Hal itu mengingat hanya film-film enggak jelas itulah yang bisa mengusir stres. "Itulah enaknya nonton film," kata Ayu Dewi.
Mantan pacar Zumi Zola ini buru-buru menambahkan genre film yang bertema feminis juga digemarinya. Di samping itu, film yang mengangkat tema keseteraan gender itu turut memotivasinya dalam berkarir. "Saya senang dengan film feminis karena menunjukkan perempuan itu punya power untuk melakukan apapun dan mengambil keputusan sendiri," paparnya.
Tapi kebiasaan Ayu Dewi menyenangi film jenis ini bukannya tanpa risiko. Yang paling kena imbasnya adalah sang pacar. Dia jadi kesal karena sifat manja Ayu Dewi terkikis akibat sering dicekokin film perjuangan kaum hawa. "Pacarku bilang you must be independent," ucapnya.
Maksud Ayu, pacarnya menilai dirinya sosok yang mandiri. Padahal, maunya sang pacar ada sedikit sifat manja dalam dirinya. " Terkadang saya terlalu lupa untuk minta tolong karena kalau saya bisa kerja sendiri yah kerja sendiri aja," ungkap pengidola aktor Al Pacino dan aktris Grita Balbo ini.
Baca selengkapnya di koran digital TRIBUN JAKARTA edisi pagi, Senin 26 Maret 2012 di rubrik SELEB