News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tayangan TV Kena Semprit

Olga Syahputra Diduga Mau 'Diomeli-omeli' Menteri Tifatul

Penulis: ferro maulana
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olga Syahputra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tayangan Komedi Pesbukers (Pesta Buka Bareng Selebriti) di ANTV yang dibintangi Olga Syahputra cs diduga masih mengandung celetukan-celetukan bermasalah.

Buktinya, Menteri Komunikasi dan Informastika Tifatul Sembiring berencana memanggil Olga cs untuk diajak bicara, diajak bertukar pikiran tentang materi melucu yang edukatif dan tidak mengandung unsur pelecehan dan SARA.

Tifatul bertutur, pihaknya perlu mengajak bicara Olga karena tayangan komedi Pesbukers hingga kini dinilai masih mengandung olok-olokan , ejekan, saling menghina, ucapan kasar dan kalimat yang mengarahkan ke asosiasi seksual vulgar walaupun dalam konteks bergurau.

Tidak hanya Olga yang akan 'diomeli' tapi juga produser, pemilik production House (PH), dan pemilik stasiun TV.

"Saya ingin ketemu Olga. Undang bintang-bintang yang nggak bener bicaranya itu, undang aja silakan. Anda boleh jadi komedian, pelawak tapi jangan menyentuh ABCD. Kita bebas tapi harus ada platform," kata Tifatul Sembiring di ruang Oaks Room Lt.2 Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012).

Menurut Tifatul, pihaknya perlu memanggil para komedian karena Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) cuma berwenang menegur. Sementara dirinya sendiri melihat setelah acara Pesbukers ditegur gara-gara menjadikan ucapan 'Assalamualaikum' sebagai bahan bercanda, komedian lain gayanya masih vulgar.

"Kalau (teguran) dari Kementerian Kominfo sanksinya gawat, bisa nggak siaran. Itu bisa dilakukan kalau serius," tegasnya.

Namun Tifatul mengaku lebih senang mengedukasi tayangan atau siaran TV yang tidak mendidik daripada emosional menjatuhkan sanksi. Tifatul akan jemput bola supaya tayangan yang tidak mendidik itu bersama artis dan produsernya tidak mengulangi lagi. "Datangi produsernya, ownernya, mereka juga manusia, lebih baik edukatif dari pada diberangus," ujarnya.

Baca berita terkini lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini