Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ashanty menghabiskan masa libur hari raya Lebaran, di Jember, Jawa Timur, kampung halaman suaminya, Anang Hermansyah. Ia menikmati suasana alam pedesaan yang tak bisa ditemuinya di Jakarta. Tanah perkebunan yang luas menggodanya untuk bercocok tanam alis bertani.
Wanita berhidung bangir itu, rupanya sangat antusias melakukan aktivitas perkebunan. Meskipun matahari cukup terik, sama sekali tidak menyurutkan semangatnya untuk berjibaku menanam bibit kedelai yang beberapa waktu lalu pasokannya terhenti sehingga membuat tempe langka di pasaran.
"Kita enam hari di sana. Kita bertani, menanam kedelai," ucapnya menceritakan pengalaman mudiknya bersama suami dan anak-anaknya di Jember, saat ditemui Rabu (22/8/2012), di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Anang senang melihat istrinya bahagia dan menikmati liburan di kampung halamannya. Di luar dugaannya, wanita yang biasa hidup dan tinggal di kota besar seperti istrinya itu, cukup antusias melakukan aktivitas bercocok tanam. "Aku senang banget. Enggak bisa dibayangkan," seru Anang.
Selama di sana, Anang bersama istri dan kedua anaknya, juga bersilaturahmi dengan keluarga besarnya. Mereka berkumpul dan bercengkrama dalam suasana lebaran. Kemudian, mereka berkunjung ke pesantren.
Namun, setelah Lebaran, praktis tidak ada kegiatan yang dilakukan Ashanty. Di sisa liburannya, kerjaannya hanya makan dan tidur yang bisa saya membuat berat badannya bertambah. Ia mulai merasa bosan dan segera kembali ke Jakarta untuk beraktivitas.
"Kadang bosan sih enam hari di sana. Kerjaannya makan, tidur. Serasa pengin buru-buru kerja lagi," ujar perempuan kelahiran Jember 4 November 1984 ini.
SELEB POPULER