Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Bagian Humas Imigrasi Pusat, Maryoto secara tegas membantah pihaknya melakukan penangkapan paksa terhadap Cynthiara Alona.
"Ah, kata siapa itu? Biasa-biasa saja kok. Kami jemput dan tidak ada pemaksaan," ucapnya, Selasa, (11/12/2012), saat dihubungi wartawan.
Model, penyanyi, sekaligus bintang film itu saat penangkapan dijemput oleh petugas perempuan. Bahkan, wanita berusia 27 tahun itu, ditangkap tanpa diborgol. Karena saat ditangkap Cynthiara mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels.
"Tidak pakai di borgol segala, masa mau lari dia. Dia kan pakai high heels pas kami jemput. Kalau dianggap seperti teroris, ya terserah itu dia. Itu hak dia buat ngomong," ucapnya.
Cynthiara ditangkap petugas imigrasi karena tidak mengindahkan surat pemanggilan. Sudah tiga kali pemanggilan ia mengabaikannya.
"Tiga kali panggilan, tidak datang. Saat kami jemput pertama, 3 Desember lalu, dia juga tidak ada di tempat. Makanya, kami jemput kemarin saat dia ada di Giant BSD," tandasnya.
Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper