Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah memang untuk menjadi seorang entertainer sejati. Supaya penonton merasa terhibur, terkadang idealisme harus dikorbankan. Kesenangan penonton adalah prioritas.
Kontestan X Factor Indonesia Mikha Angelo sedang menuju ke sana.
Dalam kunjungannya ke redaksi TRIBUNnews.com, Selasa (9/4/2013), kontestan termuda itu sempat bercerita betapa sulitnya untuk menjadi seorang entertainer sejati.
Ia harus belajar mengesampingkan egonya terutama dalam selera musik.
"Sejak awal masuk aku dan kontestan lain sudah diwanti-wanti oleh produser dan para mentor supaya bisa tampil yang menjual, seperti apa yang penonton mau," ungkap remaja yang pernah disebut sebagai 'Justin Bieber'-nya Indonesia ini.
Penggemar olahraga futsal itu sempat kewalahan saat membawakan lagu "Crazy" yang dipopulerkan oleh sang mentor, Anggun C. Sasmi.
Mikha, yang biasa membawakan lagu berformat akustik, harus menyanyikan lagu Crazy yang diaransemen ulang bernuansa rock. Belum lagi bernyanyi sambil bergerak menari.
"Agak khawatir sih, cuma aku selalu ingat kata mentorku kalau panggung itu adalah milik kita. Jadi, kita harus fun di atas, lupakan ," ujar pria kelahiran Jakarta, 8 November 1997 itu.
Kelemahan Diri
Kalau masalah menari, pemuda berdarah Jawa-Manado itu mengaku menari memang bukan keahlianya. Ia tak pandai urusan koreografi. Namun supaya aksi panggungnya tidak monoton, Mikha pun berusaha untuk belajar sekeras mungkin.
Bayangkan saja, koreografi baru diberikan pada hari Kamis. Itu artinya, Mikha hanya punya waktu berlatih sehari. Tentulah waktu tersebut tidak cukup buat seorang amatiran seperti Mikha untuk berlatih.
Walau merasa hasil kerja kerasnya tidak sesempurna yang ia harapkan - Ahmad Dhani menyebutnya pengikut Justin Bieber -, Mikha menganggap itu sebagai pembelajaran.
"Demi penonton, he-he-he," kata pria yang lihai memainkan gitar dan piano itu.