Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sinetron Helmalia Putri selektif menerima tawaran film. Yang menjadi pertimbangan utamanya adalah, apakah perannya cocok?
Ia paling pantang memerankan tokoh yang menuntutnya melakukan adegan "panas" atau mengandalkan keseksian tubuhnya sebagai daya tarik film yang dibintanginya.
"Aku mau yang bukan mengandalkan keseksian, menurut aku next, ke depannya aku berharap layar lebar mengandalkan cerita yang bagus sebagai daya tariknya," ucapnya, Rabu, (17/4/2013), saat ditemui di Gedung PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sayangnya, Helmalia rupanya lumayan sering mendapatkan tawaran peran yang menuntutnya harus menonjolkan keseksiannya. Ia terpaksa menolaknya. Tak heran, kalau belakangan ini ia jarang nongol di layar lebar.
"Aku mendingan ambil yang FTV (film televisi) daripada main yang begitu. Ya, sering ditawarkan sih, adegan yang dibuat panas," ucap wanita kelahiran Banda Aceh, 13 April 1983 tersebut.
Helmalia sudah punya batasan atau ukuran keseksian yang masih ditoleransinya. Misalnya mengenakan tank top atau rok mini. Tetapi, lebih dari itu, ia pasti akan menolaknya.
"Kalau sudah yang punggungnya kelihatan, haduh, enggak deh! Ada beberapa pendapat, mereka mengandalkan keseksian untuk menarik perhatian. Tapi buat aku lebih baik yang ceritanya bagus saja," tandasnya.