TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Minggu (26/5/2013) musisi dan penyanyi Ahmad Dhani berulangtahun ke-41.
Ia lahir di Surabaya, 26 Mei 1972.
Apa saja perubahan pada diri Ahmad Dhani? Inilah dua foto perbandingan wajah mantan suami Maia Estianty itu. Di sebelah kiri adalah foto terkini Ahmad Dhani. Sementara sebelah kanan adalah foto Ahmad Dhani sekitar 10 tahun silam.
Foto terkini memperlihatkan Ahmad Dhani dengan kepala tanpa rambut, gundul! Entah karena sengaja digunduli atau rambutnya rontok karena faktor usia.
Sebelah kiri sebaliknya. Ahmad Dhani rambutnya setengah gondrong. Semasa muda, tampak jelas wajah Ahmad Dhani masih segar bugar dengan kulit putih bersih.
Kesamaannnya, dari dulu sampai sekarang masih berjenggot tebal.
Wikipedia mencatat, Dhani Ahmad Prasetyo atau di kenal sebagai Ahmad Dhani / Dhani Manaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972, seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia.
Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya.
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986.
Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga.
Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso.
Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.
1990-an, Puncak sukses Dewa 19
Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti "Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi". Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya.