News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Artis

Cara Menggiurkan Becky Tumewu Membiakkan Harta dari Sektor Properti

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Ruth Lidwina Rebecca Becky Tumewu atau biasa dipanggil Becky Tumewu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus presenter, Becky Tumewu mengaku sudah aktif membeli properti semenjak masih lajang.

Wanita kelahiran 43 tahun silam ini memulai membeli properti dengan niatan akan dipakai sendiri namun berbuah untung dengan kenaikan imbal hasil (yield) yang lumayan.

Becky mengakui bisnis ini diawali dariĀ  niatan iseng. Proses ini dilakukannya ketika membeli rumah di Lippo Karawaci pada 1997. Rumah Town House seluas 90 meter dibeli dengan harga Rp 100 juta. Rumah ini sudah menghasilkan hasil yang lumayan.

"Ketika saya beli sekarang sudah alami kenaikan menjadi Rp 400 juta, jadi saya lihat bisnis ini memang lumayan," katanya di Jakarta, Selasa (11/07/2013).

Setelah membeli rumah tersebut, ia mengaku tidak langsung menempatinya. Artis yang beken di era 90-an itu justru memberikan town house tersebut kepada sanak keluarganya. Ia justru menikah dan diajak kabur suaminya, Johannes Theodorus Darmawan.

"Akhirnya rumah itu nggak kepakai deh, tapi memang lumayan tumbuhnya," katanya.

Keisengan keduanya berlanjut dengan keuntungan ketika ia membeli sebidang tanah di Bali. Tepatnya di lokasi Canggu, Bali Selatan. Harga tanah yang berada di pinggiran kota Bali itu sudah menaik menjadi enam kali lipat pada tahun ini. Sebidang tanah itu pun masih perawan.

"Padahal tanah itu belum digunakan tapi sudah naik, itu masih tanah kosong loh," katanya.

Untuk apa tanah itu? Ia mengaku akan menggunakannya sebagai hari tua. Ia mengaku akan beristrirahat di pedesaan, kondisi yang nyaman membuat dirinya lebih memilih melarikan diri ke daerah kampung.

"Aku pingin buka Hotel kecil-kecilan dan lari dari kepadatan, makanya saya buka di Bali pinggiran, saya bener-bener sudah bosan sama Jakarta, tapi nanti kalau saya sudah pensiun," katanya.

Lalu kapan ia mau pensiun ?

"Nanti deh, mungkin masih dijalanin dulu aja, kalau masih laku ya kerja dulu aja," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini