TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjawab sudah teka-teki tentang penodongan yang dilakukan Mahardika Soekarno alias Didi pada sopir taksi yang menabrak mobil Jane Shalimar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013) malam.
Didi dan Jane mengaku memang tidak ada penodongan, namun Ricky, asisten Jane Shalimar justru menjelaskan semuanya. Saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (14/5) malam, Ricky, menunjukkan senapan yang digunakan untuk menodong sopir taksi.
"Masalah penodongan, ini ya pakai ini," kata Ricky sambil mengambil pistol laras panjang dari dalam mobil Mercy putih milik Jane yang masih menginap di sana.
Menurut Ricky, pistol itu hanya mainan dan bukan senapan asli. "Ini punya Zarno (anak laki-laki Jane). Enggak ada pistol keluar. Sopir taksinya juga bilang enggak ada. Pistol kayak gituan (mainan dari plastik) siapa yang takut sih," cetus Ricky.