News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Cerita Nikita Willy Pasca-Lahiran di Dalam Air, Kepala sang Anak Masih Terbungkus Ketuban

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Willy berbagi cerita melahirkan anak keduanya di dalam air, kepala sang anak masih terbungkus kantung ketuban.

TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Willy melahirkan anak kedua pada 15 Desember 2024 di Amerika Serikat.

Istri Indra Priawan ini memilih melahirkan dengan metode water birth, yaitu di dalam air hangat.

Kali ini, Nikita Willy berbagi cerita melahirkan anak keduanya, Nael Idrissa Djokosoetono.

Menurut Nikita, kepala sang anak masih terbungkus kantung ketuban saat lahir.

Karena itulah, seorang bidan membantu untuk membuka kantung ketuban.

"Jam 4.48 Nael Idrissa lahir, dia lahir dalam keadaan kepala masih dalam kantung ketuban," ungkap Nikita Willy, dikutip dari YouTube Nikita Willy Official, Sabtu (4/1/2024).

"Sehingga (bidan) harus membantu membuka kantung tersebut," lanjutnya.

Setelahnya, diceritakan Nikita Willy, ia langsung memeluk putranya yang baru saja lahir.

"Lalu setelah itu aku menangkap Nael Idrissa keluar dan langsung aku peluk," kata Nikita.

"Ini momen yang nggak akan pernah aku bisa lupain sampai kapanpun," sambungnya.

Bahkan, Nikita mengatakan bahwa persalinannya ini tidak ada jahitan.

Baca juga: Nikita Willy Jalani Water Birth untuk Anak Kedua, Ini Bedanya dengan Persalinan Konvensional

"Dan di persalinan ini aku tidak ada jahitan sama sekali karena tidak ada robekan," terangnya.

Ibunda Indra Priawan Sempat Khawatir Nikita Willy Lahiran Anak Kedua di Rumah

Adapun memilih persalinan dengan metode water birth, Nikita Willy melahirkan putra kedua yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono.

Proses persalinan Nikita Willy itu dilakukan di rumahnya di Amerika Serikat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini