TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya pembajakan hak cipta di Indonesia, seperti lagu, membuat penyanyi pintar menyiasati agar penggemarnya mendapatkan lagu yang asli.
Novi Ayla atau dikenal dengan nama Novi KDI (28) pun memutar otak agar tak menjadi korban pembajakan. Bagaimana caranya?
Novi tak segan-segan membawa keping cakram padat (compact disc) untuk penggemarnya. Misalnya saat pentas di Malaysia dan Hongkong beberapa waktu lalu. Di beberapa tempat di Indonesia, hal serupa juga dilakukan oleh penyanyi jebolan Kontes Dangdut TPI 2.
"Saat ke Malaysia dan Hongkong masing-masing membawa 750 dan 1.000 keping CD. Banyak yang berminat untuk mendapatkan CD yang berisi lagu Cinta Aku Karena Allah. Jadi ya nyanyi sekaligus memasarkan lagu sendiri," kata Novi saat berkunjung ke redaksi Warta Kota (Tribunnews.com Network), Kamis (20/6/2013).
Menurut penyanyi yang memiliki nama asli Eka Novia Ratri ini, perlindungan hak cipta bagi penyanyi dan pencipta lagu di Indonesia masih belum maksimal. Banyak lagu yang dengan mudah dibajak dan dijual.
Bahkan dia juga mengeluhkan syair lagunya diubah tanpa seizin dirinya.
Meski demikian, dia tidak kapok atau berhenti untuk berkarier menjadi penyanyi. Baginya itu menjadi tantangan tersendiri untuk berkreasi di dunia musik.
Novi sedang menyiapkan album kompilasi bersama Rhoma Irama dan Ikke Nurjanah. Selain itu, Novi juga sedang menyiapkan novel yang judulnya sama dengan single- nya itu.
"Maunya sih pas Ramadan nanti novel dirilis. Tetapi kayaknya tidak tercapai targetnya. Diusahakan novel itu cepat terbit," katanya.
Dari novel itu, kata Novi, akan diangkat di layar lebar. Akankan dia berperan di film itu? Novi hanya tersenyum. "Nggak. Tapi saya akan muncul membawakan lagu saya. Itu di bagian terakhir," katanya tersenyum sambil mengatakan dia belum berminat untuk berakting. (ang)