Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer Kanaya Tabitha (41) melaporkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Samarinda, Kalimantan Timur, Priskilla Evalianitha, ke Polda Metro Jaya, 25 Juni 2013, dengan tuduhan telah melakukan penipuan dan penggelapan.
Atas laporan tersebut, Evalian --sapaan akrab pengusaha muda, produser film dan presiden direktur perusahaan batubara di Samarinda itu-- merasa hanya dimanfaatkan oleh Key, panggilan Kanaya Tabitha.
"Saya merasa dia (Key) hanya memanfaatkan saya karena jabatan saya sebagai ketua Hipmi," kata Evalian saat dihubungi melalui teleponnya, Rabu (10/7/2013) sore. Evalian mengaku kenal dan sempat berbisnis dengan Key.
Menurut Evalian, Key yang memintanya mencoba baju-baju yang diperagakan saat fesyen show di Samarinda, 24 Januari 2013. "Banyak baju lama yang dibawanya. Dia (Key) bilang, baju-bajunya pas di badan saya," cerita Evalian.
Saat itu, semua baju yang dicobanya dikirim ke rumah Evalian di Jakarta. "Ada satu koper baju yang dikirimkan ke saya," kata Evalian. Sampai di Jakarta, Evalian mengaku tidak berminat pada koleksi baju Key karena model lawas.
Evalian kemudian hanya memilih tiga baju pesta dan dua baju kasual yang harganya Rp 26 juta. Saat itu, Evalian membayar uang muka sebesar Rp 10 juta sebagai tanda jadi. "Saya hanya bayar baju yang saya inginkan saja," ceritanya.