News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Bintang Pencarian Bakat

Panggung Pencarian Bakat Usai, Hidup Para Jawara Tak Seindah Mimpi

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ve AFI

Popularitas tenggelam lantaaran jarang tampil di layar kaca.

"Malah tidak sedikit penggemar yang menyangka kami sudah bubar," tutur Muhammad Saifuddin, leader Grup Klantink.

Pria yang akrab dipanggil Cak Mat ini menuturkan, sebetulnya grupnya tidak vakum seratus persen.

Mereka masih manggung, tapi di panggung off air.

"Tapi lama-lama kami sadar juga, tidak sering tampil di televisi nasional jelas bikin grup bakal mati dengan sendirinya," ujar M Saifudin, alias Cak Mat, leader dari Klanthink.

Saifudin mengatakan, setelah IMB, personel di internal Klantink sempat pecah pendapat. Sebagian menginginkan tetap tinggal di Jakarta, untuk terus mempertahankan kepopuleran yang mereka dapatkan di IMB.

Sebagian lagi, termasuk Cak Mat, ngotot kembali ke Surabaya.

Saifudin mengaku tak tega meninggalkan istrinya seorang diri membesarkan kedua anaknya.

Pada akhirnya, Klantink memutuskan kembali ke Surabaya. Keputusan inipun harus dibayar mahal. Mereka tidak tersentuh televisi. "Stasiun televisi nasional itu kan semua ada di Jakarta.

Jadi tidak hanya sulit masalah koordinasi.

Tapi yang mengundang kerap tidak mau menanggung transport yang sangat besar dari Surabaya ke Jakarta," kata Saifudin.ar.

(Aji Bramasta/ SURYA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini