Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Marcellino Lefrand punya harapan besar lewat Volt, komik superhero ciptaannya. Melalui komik itu, diharapkan memicu anak-anak Indonesia untuk melakukan perbuatan heroik yang membela kebenaran.
"Anak-anak senang banget. Mudah-mudahan ini bisa jadi pemicu mereka melakukan kebenaran," ucapnya saat ditemui semalam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sekarang, komik itu terbit sampai lima edisi dan sudah bisa didapatkan di toko-toko buku. Namun, suami Dewi Rezer itu tidak sendirian dalam proses kreatifnya. Ia punya tim khusus.
Tugasnya di tim itu adalah membuat karakter atau tokoh superhero dan menulis jalan cerita. Ia bekerjasama dengan seniman komik bernama Aswin MC Siregar.
"Saya memang suka gambar. Tapi untuk komik saya serahkan ke tim. Saya sendiri ide ceritanya, nanti dikirim untuk story board," terang pria kelahiran Manado, 19 Juli 1974.
Meski tidak menggambar dalam komik itu, Marcellino tetap punya kesulitan. Sebab, tidak gampang mengerahkan imajinasi untuk membut jalan cerita. "Tingkat kesulitan ada di imajinasi saya. Saya suka kelelahan," ucapnya.
Volt sendiri adalah superhero lokal yang bisa mengendalikan petir dan listrik. Mirip Gundala si Putra Petir. Namun, penampilannya lebih kekinian dan lebih berwarna. Sehingga bisa menyedot perhatian anak-anak yang gandrung dengan komik Jepang dan Amerika Serikat.
"Komik adalah media informasi, hiburan yang gampang diterima," tandasnya.