TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Biantoro mengidap sakit ginjal selama puluhan tahun. Sebelumnya, keluarga menduga pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Namun, dokter mendiagnosa bahwa Kris meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Kemungkinan besar karena (meninggal) serangan jantung ya. Awalnya, yang kami takutkan memang karena ginjalnya. Eh, malah kena jantungnya," kata Invianto, anak pertama Kris, Selasa, (13/8/2013), di RS Melia Cibubur, Jakarta Timur.
Belakangan, lanjut dia, ayahnya memang sering mengeluhkan sakit kepala. Ia acapkali mengalami pusing. Sebelum meninggal, Kris juga sempat asyik mendengar kicauan burung peliharaan sambil duduk di kursi bambu.
Jum, pembantu rumahtangga merasa ada yang janggal. Ia melihat majikannya tiduran. Sekitar pukul 12.30 WIB, Jum kemudian memanggil tetangga untuk membawa majikannya ke klinik terdekat. Setelah diperiksa di klinik nadinya sudah tak berdenyut lagi. Kemudian Kris langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Dan memang sudah enggak ada," ujarnya.