Laporan Wartawan Tribunnews.com,Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Bob Tutupoli mengagumi sosok Kris Biantoro. Dan yang paling dikaguminya adalah kedisiplinan Kris sebagai pembawa acara. Si empunya acara tak pernah khawatir apabila Kris yang menjadi presenter. Kris selalu datang tepat waktu.
Kedisiplinan itulah yang menjadi letak kesamaannya dengan Kris. Sebagai presenter ia sangat menghargai si empunya acara dan pemirsa. Datang dengan pakaian rapi, berdasi dan berjas.
"Mereka enggak perlu degdegan MC-nya datang telat. Karena Kami menghormati pemirsa seutuhnya, dengan pakaian berjas dan berdasi. Itu hal persamaan kami," ucapnya, Rabu, (14/8/2013), di rumah duka, Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.
Sebagai presenter, Kris selalu belajar. Tak heran, ia menguasai setiap materi acara yang dibawakannya. Bahkan, pengetahuannya cukup detail. Bukan sekadar di permukaan saja.
"Dia mempelajarinya sedetail mungkin, sehingga dia bisa menguasai keseluruhan bukan hanya garis besarnya. Pengetahuan umumnya luas sekali," terangnya.
Kris, lanjut dia prihatin dengan presenter zaman sekarang. Menurut Kris dan diamini oleh teman-teman seangkatannya, presenter zaman sekarang kurang menghargai pemirsa.
"Dia bilang, 'mereka bukan MC tapi ngemsi," tandasnya.