TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi keinginan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, yang akan menonton konser grup trash metal asal AS, Metallica, di zona kelas festival di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (25/8/2013) nanti, Blackrock Entertainment selaku promotor mengaku tak perlu membuat area sekitar menjadi ring satu.
"Pak Jokowi enggak seribet itu, tadi juga ke sini. Pokoknya enggak ada penanganan khusus (ring satu). Pak Jokowi maunya berdiri," ujar Presiden Direktur Blackrock Indonesia, Khrisna Radhitya, dalam wawancara di SUGBK, Jumat (23/8/2013).
Meski demikian pihak promotor tetap menyiagakan keamanan sebayak 3.500 personel yang disebar di pelbagai sudut SUGBK. "Akan ada aparat tentara, angkatan udara, kepolisian, dan security internal. Cuma streching-nya bagai mana kita menjaga crowd, jangan sampai orang frustasi, dan kesal," kata Khrisna.
Sebelumnya, Jokowi mengaku yakin pelaksanaan konser band legendaris asal California, Metallica, berjalan dengan lancar. Ia bahkan telah mengantongi enam buah tiket di kelas festival.
Jokowi juga mengatakan, dirinya tidak akan mendapatkan pengawalan khusus dari para ajudannya, sama seperti yang ia lakukan ketika menyaksikan konser-konser band ternama di Jakarta.
"Enggak, pengawalan apa? Orang nonton pengawalan, kayak mau perang saja," tutur Jokowi seperti dikutip tribunnews.com di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (21/8/2013).