News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Single 'Kagum' Kolaborasi Deri Adhika dan Helma Namira, Tentang Cinta Tanpa Harap Berbalas

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produser musik Deri Andika dan penyanyi Helma Namira.

TRIBUNNEWS.COM – Produser dan penulis lagu Deri Adhika menggandeng penyanyi Helma Namira di proyek single berjudul "Kagum".

Single tersebut, mengangkat tema tentang perasaan cinta mendalam kepada sosok yang tak dimiliki.

Menurut Deri Adhika lirik single "Kagum" bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta, namun harus menyadari keterbatasannya mengungkapkan perasaan tersebut.

"Kadang, kita dipertemukan dengan situasi-situasi yang diluar kendali, seperti kapan cinta datang dan kepada siapa cinta itu berlabuh," tutur Deri Adhika.

Dalam konteks ini, lanjut dia, mengagumi seseorang menjadi 'satu-satunya cara' untuk mencintai tanpa mengharapkan balasan.

Dengan lirik yang jujur dan penuh makna, lagu ini menggambarkan kedewasaan hati dengan rasa cinta yang tulus meskipun tidak bisa dimiliki, namun tetap dihargai dan dihormati.

Deri Adhika sendiri merupakan seorang profesional di bidang hukum yang memiliki ketertarikan mendalam pada musik.

Kecintaannya terhadap seni ini, sempat membawanya mempelajari dan menekuni drum dan piano.

Dalam perjalanannya, Deri sempat mengalami patah tangan akibat kecelakaan yang membuatnya memiliki keterbatasan dan tak lagi mampu mengembangkan kemampuannya pada instrumen musik.

Namun keterbatasan tersebut tidak memadamkan musikalitas dan semangat bermusiknya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menjadi produser dan penulis lagu.

Lewat moniker Deri November Project, Deri Adhika pernah merilis single "Bangun Garudaku" pada 2021 silam, dengan bantuan dua sosok nama besar di industri musik, yakni Handy (Soulvibe) dan Asta (Ran) yang duduk di bangku produser.

Gagasan merilis single "Kagum" bersama Helma Namira tercetus saat Deri memperdengarkan untuk pertama kali demo lagu ini kepada dua orang sahabatnya yang juga merupakan produser musik, yakni Caesar (Soulvibe) dan Alif Toeanradjo.

Mereka sepakat untuk memproduksi lagu ini bersama-sama.

Namun, proses penggarapan mengalami kendala lantaran mereka tidak menemukan penyanyi dengan suara yang dirasa bakal cocok untuk membawakan karya ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini