Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perlahan tapi pasti, jejak karier Jeremy Teti di ranah hiburan semakin menanjak. Bertahun-tahun dikenal sebagai pembawa berita, namun baru sekitar tiga tahun belakangan, Jeremy semakin dikenal pemirsa, terutama lewat gaya dan intonasi Jeremy ketika membaca beita di tengah malam.
"Waktu itu tahun 2010, saya sadar kalau persaingan televisi semakin ketat. Saya harus bisa mencari sesuatu yang baru, yang berbeda dari yang lain. Apalagi saya sadar, penonton saya itu, kan, orang-orang insomnia yang susah tidur. Bukan penonton biasa. Karena itu saya harus cari cara untu menarik penonton. Ternyata berhasil," ujar Jeremy yang terkenal dengan ungkapan "Saudara-saudara" itu.
Sejak saat itu, sosok Jeremy semakin dikenal. Bahkan ke manapun ia melangkah, banyak yang meminta foto bersama. "Lucunya, fans saya banyak yang anak-anak. Jadi hampir setiap hari ada anak-anak sekolah lewat rumah saya sambil teriak 'Saudara-saudara. Om Jeremy belum bangun ternyata, saudara-saudara". Ha ha ha," cerita Jeremy.
Puncak kepopuleran Jeremy memang saat video parodi dirinya yang tengah membacakan berita soal bahan bakar murah beredar di youtube. Video tersebut adalah hasil karya komposer Eka Gustiawan.
Sangking populernya, video tersebut bahkan disaksikan 3 juta orang dalam waktu 3 minggu. Kini bahkan parodi audio itu sudah diterbitkan sebagai produk ring back tone (RBT). Karena video itu pula, Jeremy ditunjuk sebagai bintang iklan sebuah produk provider telepon genggam.
Tapi bukan berarti Jeremy lolos dari serangan para haters, terutama di social media. "Banyak banget yang enggak suka, nulis yang aneh-aneh di social media. Tapi komentar saya singkat saja. Ya, kalau tidak suka, tinggal pindahkan channel saja. Tapi ternyata justru orang-orang itu semakin penasaran," ujar Jeremy.
Meski popularitasnya menanjak, Jeremy paham benar kalau karier di dunia hiburan tak abadi. Ia pun mulai berencana untuk berbisnis. "Dulu sebenarnya pernah punya bisnis fitness di dekat rumah. Tapi karena kesibukan, udah enggak sempat, akhirnya tutup. Tapi kalau nanti mau mulai bisnis lagi, saya maunya bisnis kuliner. Kebetulan latar belakang saya memang suka masak."
Icha/Tabloidnova.com