Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel Saint Loco beserta kru tidak pernah bermasalah dengan pihak manapun di Kota Malang, Jawa Timur.
Band yang digawangi oleh Berry (MC), Johan (vokal), Nyonk (drum), Gilbert (bass), dan Iwan (gitar) punya hubungan baik dengan penyelenggara acara atau EO (event organizer), fans, atau siapapun di kota tersebut.
"Kami selama 10 kali bolak balik ke Malang tidak ada masalah sama sekali," ucap Erwin, manajer Saint Loco, Selasa, (29/10/2013), saat ditemui di base camp Saint Loco, di kawasan Jalan Daan Mogot, Jalambar, Jakarta Barat.
Erwin juga mengatakan hal serupa kepada penyidik dari Polresta Malang, Jawa Timur, ketika menjalani proses pemeriksaan di base camp-nya. Peristiwa penyiraman air keras terhadap Berry pun benar-benar mengejutkan.
Sebab, sepengetahuannya Berry adalah pribadi yang supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Bahkan, ia sangat meyakini temannya itu juga tidak punya musuh.
Peristiwa penyiraman itu terjadi akhir pekan lalu di sebuah lobi hotel di Malang. Saat itu, Saint Loco baru saja mengadakan pertunjukan. Akibat penyiraman tersebut Berry mengalami luka bakar pada wajah dan lehernya.