TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim khusus penyidik kasus penyiraman dengan air keras yang menimpa vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, usai manggung di Malang, Jawa Timur, terus bekerja. Hingga kini, polisi sudah memanggil 16 orang saksi, yang mengetahui kejadian tersebut.
Vokalis band Saint Loco, Berry Manoch itu, diketahui disiram orang tak dikenal dengan menggunakan air keras. Akibatnya, wajah Berry mengalami luka bakar.
Penyiraman itu dilakukan di lobi Hotel Savana, Kota Malang, saat foto bersama dengan para fansnya, Sabtu (26/9/2013) malam.
Menurut Kepala Polresta Malang Ajun Komisaris Besar Totok Suharyanto, Rabu (30/10/2013), tim Polresta Malang, terus mengumpulkan keterangan saksi, terkait kasus tersebut. "Hari ini, kita panggil empat orang saksi. Total saksi yang diperiksa sudah ada 16 orang. Sebelumnya ada 12 saksi yang sudah diperiksa," katanya.
Empat saksi yang diperiksa polisi tersebut adalah saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Polisi masih fokus mengumpulkan fakta dan keterangan dari saksi sebanyak mungkin.
"Bukti cairan yang mengenai wajah Berry sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Hasilnya, akan keluar hari ini (Rabu 30/10/2013). Dugaan banyak pihak, cairan itu memang air keras," tegasnya.
Lebih lanjut Totok mengaku, satu tim penyidik khusus menangani kasus ini sudah diterjunkan ke Jakarta. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Malang, AKP Arief Kristanto. "Mereka untuk meminta keterangan pada manajemen Saint Loco," kata Totok.