Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Band Saint Loco, Barry Mannoch, terlihat trauma ketika diminta polisi melihat rekaman kejadian penyiraman zat kimia NaOH pelaku ke wajahnya di 'closed circuit television' (CCTV) Hotel Safana, Malang, Jawa Timur.
"Dia (Barry) masih sangat trauma saat kemarin melihat rekaman CCTV," kata Widia, istri Beery, ketika ditemui di RS Grha Kedoya, Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2013) sore. Beery dirawat di RS tersebut sejak Minggu lalu.
Saat itu, Widia ditemani keempat personel Saint Loco, Johan Tirta (vokal), Nyonk Webster (drum), Gilbert Joshua (bass) dan Iwan Hoediarto (gitar), serta Erwin, manajer band, hingga dua dokter spesialis kulit dan mata yang menangani Barry.
Rekaman CCTV itu sengaja diperlihatkan Barry saat Tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang yang menangani kasus tersebut mendatangi RS Graha Kedoya dan meminta keterangan dari pria bertato banyak di tubuhnya ini.
Widia mengatakan, Barry tidak pernah terpikir akan diserang pelaku dengan cairan kimia yang berbahaya itu. "Padahal dia juga nggak aneh-aneh," ujar Widia.
Kejadian penyiraman zat kimia NaOH itu terjadi setelah Barry baru saja manggung bareng band Superman is Dead (SID) di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (26/10/2013) malam. Saat ada di lobi hotel, Barry tiba-tiba disiram cairan tadi hingga terbakar kulit wajahnya.