Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tara Basro bergabung dalam film 'Pendekar Tongkat Emas' garapan sutradara gaek Mira Lesmana. Di sini dia belajar silat dari asisten Jet Lee.
Awal pertemuannya dengan Mira terjadi ketika dirinya syuting film 'Rumah dan Musim Hujan' di Yogyakarta setahun lalu. Tawaran Mira itu datang ke Tara setelah salah satu bintang perempuannya mundur dari proses produksi film tersebut.
"Saat panik, Mbak Mira membuka 'casting' lagi dan menawari saya. Eh, karakternya cocok," cerita Tara.
Enam bulan sebelum syuting, Tara dan pemain lainnya harus menyiapkan dirinya hanya untuk belajar pencak silat saja. "Aku kan nggak pernah beladiri, apalagi berantem. Tapi Mbak Mira beri kesempatan belajar," kata Tara.
Dara kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990, ini lantas masuk 'camp' hanya untuk berlatih pencak silat. Keahlian beladiri itu akan menjadi bagian penting saat syuting film 'Pendekar Tongkat Emas' itu dilakukan.
"Timnya Mbak Mira melatih secara profesional dengan guru beladiri yang profesional," ujar Tara.
Ada pelatih beladiri yang langsung didatangkan Mira dari Hongkong. "Guru beladirinya itu staf-nya Jet Lee," cerita Tara. Dua bulan lalu, Tara mulai berlatih silat bareng staf-nya Jet Lee.
Akibatnya, ada banyak luka di tubuh Tara, terutama tangan dan kaki. "Badanku sakit banget. Sampai sekarang masih sakit dan syutingnya masih berlangsung," katanya.
Begitu seriusnya berlatih pencak silat dan syuting film 'Pendekar Tongkat Emas', Tara sampai harus masuk rumah sakit. "Cari duit kok gini amat ya. Tapi aku 'excited banget deh'. Jadi bisa belajar silat. Seru. It's a great job!" ujar Tara semangat. (kin)