TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cinta itu memang tidak harus memiliki. Tetapi kalau sudah berujung dengan perpisahan, mau tidak mau, kedua pelakunya harus bertanggung jawab menanggung beban perasaan seumur hidup.
Konsep pemikiran ini yang nyatanya ditanamkan oleh penyanyi wanita Amerika Serikat, Katy Perry. Sejak bercerai dengan mantan suaminya, Russell Brand pada 2011 lalu, pelantun Roar ini memang tidak terlihat mengalami kegalauan.
Terlebih saat John Mayer menggaetnya di tahun lalu, Perry seperti sudah move-on dari masa lalu yang suram. Pada akhirnya, para penggemar pun bertanya tentang resep jitunya untuk membuka lembaran kasih yang baru.
Kepada OK! Magazine, wanita berusia 29 tahun ini membeberkan rahasianya. "Kalian harusnya bisa lebih terbuka dengan diri sendiri. Intinya, cintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain." ujarnya.
Selain itu, ada tahap-tahap pemulihan jati diri yang dia lakukan juga selama berbulan-bulan. "Aku sempat menjalani meditasi, melakukan pendakian di gunung dan berusaha terbuka kepada teman-temanku." jelas Perry.
"Aku sadar aku harus berhenti menyalahkan semuanya kepada orang lain. Sulit memang. Aku sempat mengalami masa-masa depresi sebelum akhirnya bisa bangkit dan mendapatkan kembali kepercayaan diriku sendiri." tutupnya.
Kini, Perry banyak belajar dari kesalahan saat membina hubungan mesranya dengan Mayer. Pertanyaannya, apakah hubungan keduanya akan berakhir dengan pelaminan? (Hai- online.com/Adhie Sathya)