Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat diberitakan Mario Lawalata dianiaya dengan setrum dalam peristiwa pengeroyokan yang berlangsung pad 16 Desember 2013.
"Iya," ucapnya, Kamis, (15/1/2014), saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, ia membantah apabila pelaku pengeroyokan menggunakan benda tajam. "Enggak benda tajam sih," lanjutnya.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Ia bahkan menyarankan awak media menanyakannya kepada polisi.
"Ya, adalah semuanya, ada di dalam, tanya saja sendiri. Sudah ada semuanya kok, maksudnya saya sudah menyerahkannya ke penegak hukum, ya sudah hukum saja yang menyelesaikan," ucapnya.
Sebelumnya, ia menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan. Ia memberikan semua keterangan yang diketahuinya terkait peristiwa pengeroyokan yang dialaminya.
"Semuanya sudah di polisi semua, udah di-BAP, sudah semua. Jadi, ya sudah di dalam saja tanya-tanya," tandasnya.