TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para finalis Puteri Indonesia mendapat pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat di kediaman founder Mustika Ratu Tbk, BRA Mooryati Soedibyo, Sabtu (25/1/2014).
Pembekalan bertema 'Tingkatkan Karakter dan Martabat Budaya Bangsa dengan Budaya Anti Korupsi' ini dibawakan langsung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad.
Public Relation Putri Indonesia, Mega Angkasa dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com mengatakan, pembekalan ini bermaksud untuk menanamkan jiwa integritas dan bersih dari tindakan yang dapat merugikan. Apalagi nantinya seorang Puteri Indonesia harus bisa menjaga totalitas integritas seorang generasi muda dan mampu menginspirasi kaum muda.
"Tidak hanya bermodalkan cantik, seorang Puteri Indonesia harus mampu menyeimbangkan antara brain, beauty and behavior-nya," kata Mega.
Menurut Mega, menjadi seorang duta bangsa tentunya harus mampu memberikan kontribusi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Memberantas aksi koruptor tentunya menjadi list Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh para generasi muda.
"Membangun karakter yang berintegritas tentunya para finalis harus dibuka pola pikirnya dengan apa yang sedang terjadi. Sehingga ketika sebuah masalah datang mereka tahu apa dan bagaimana yang harus dilakukan sehingga dapat memberikan energi positif dan dapat melakukan perubahan yang lebih baik," harapnya.