Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang malam final, Yayasan Puteri Indonesia menggelar sebuah peragaan busana di Kota Kasablanka, Sabtu (25/1/2014) petang.
Menampilkan 38 finalis Puteri Indonesia dalam balutan busana Alleira dan IKAT by Didiet Maulana, acara tersebut sempat menarik perhatian pengunjung.
Namun yang lebih menarik perhatian pengunjung adalah kehadiran Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman. Saat berada di atas panggung, Whulandary sempat diminta pembawa acara untuk menyampaikan pesan bagi para finalis.
"Ada banyak wasiat-wasiat yang mau Whulan sampaikan untuk adik-adik," ujar perempuan berdarah Minang itu sambil tertawa.
Dalam pesannya, Whulan meminta agar para kontestan tetap menjadi diri sendiri.
"Mahkota tidak boleh mengubah diri sendiri. Tanggung jawab boleh berubah, tapi memegang gelar tidak mengubah diri dia sebenarnya," katanya.
Disamping itu, Whulan berharap para finalis dapat menampilkan yang terbaik.
"Semuanya berkesempatan memegang gelar Puteri Indonesia 2014," katanya.
Petang itu, Whulan tampak cantik dalam balutan jumpsuit oranye berbahan tenun dari IKAT by Didiet Maulan dan gaun hitam Alleira.