TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya pedangdut Inul Daratista (34) yang pusing setelah tempat karaokenya diadukan ke polisi, penyanyi pop Rossa (35) juga mengalami hal serupa. Usaha karaoke milik Rossa yang baru saja dirintisnya itu juga tak luput dari protes.
Akhir pekan lalu, puluhan orang dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang berbendera keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bandung, Jawa Barat, menggelar demo didepan Diva Karaoke, akhir pekan lalu.
Diva Karaoke adalah usaha karaoke yang dimiliki janda satu anak asli Sumedang, tersebut. Salah satu Diva Karaoke milik Ocha --sapaan Rossa- ada di Taman Kopo Indah, Margahayu, Bandung. Di lokasi itu, pendemo memprotes Ocha.
Ditanya tentang protes ormas dan LSM tersebut, Gema yang sehari-hari mengurusi pekerjaan Ocha, mengaku tidak tahu. "Tidak ada. Itu hanya rumor," kata Gema ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (26/1/2014) sore.
Gema menjelaskan, sampai Minggu sore, Ocha mengaku belum mengetahui protes massa yang minta salah satu usahanya tadi ditutup. "Mbak Rossa belum tahu. Sebaiknya hubungi kantor pusat (Diva Karaoke) saja," kata Gema.
Saat melakukan protes, ormas dan LSM itu meminta supaya tempat karaoke milik Ocha tadi ditutup karena tidak mengantongi perijinan dan dianggap mengganggu kenyaman warga sekitar. Sejumlah pendemo diterima manajemen Diva.
Usai berdiskusi, pihak manajemen Diva Karaoke menyetujui permintaan pendemo dan sepakat menutup usahanya itu sementara sampai proses perijinan selesai. Tak hanya di Bandung, Ocha juga mendirikan Diva Karaoke di beberapa kota di Tanah Air.
Belum lama ini, Inul Vizta yang merupakan usaha karaoke milik Inul di kawasan Warung Jambu, Bogor Utara, Bogor, juga sempat di protes sejumlah warga. Warga mendemo dan tak mengijinkan Inul Vizta ditempatnya.