Tak Hanya Belum Gaji Karyawan selama 6 Bulan, Hamish Daud Diduga Berbohong soal Pendidikan ke USA
Tak hanya belum gaji karyawan selama 6 bulan, Hamish Daud diduga juga melakukan penipuan soal pendidikannya ke UK.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Nama suami Raisa, Hamish Daud kembali viral buntut kasus perusahaan yang dikelolanya, Octopus.
Seperti diketahui, Hamish Daud kembali jadi buah bibir masyarakat usai seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee, membongkar alasan di balik kebangkrutan startup yang didirikan oleh suami Raisa.
Pun, kabar ini semakin ramai disorot usai pengguna akun X @apajadeh membagikan ulang tulisan Admond Lee soal kondisi perusahaan Octopus.
Admond Lee menuliskan beberapa alasan Octopus mengalami kebangkrutan.
Salah satunya karena tidak membayar gaji karyawan selama enam bulan.
"Everything collapsed when employees got unpaid salaries for 6 months."
"Perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan," ujar Admond, dikutip Tribunnews, Jumat (27/12/2024).
Baca juga: Didukung Raisa, Hamish Daud Ingin Tahun Baru Tenang, Berharap Kasus Pencemaran Nama Baik Selesai
Tak hanya itu, Admond juga menyebutkan bahwa CEO perusahaan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hamish Daud, terlibat dalam penipuan.
Suami dari pelantun lagu Percayalah ini meng-klaim palsu mengenai kelanjutan pendidikan ke UC Berkeley, California, USA.
"CEO committed fraud + lied about holding a degree from UC berkeley."
"CEO melakukan penipuan ditambah berbohong tentang memegang gelar dari UC berkeley," lanjutnya.
Hamish Daud Diduga Melakukan Pelecehan pada Mantan Karyawan
Dari sekian banyak tudingan, yang paling membuat netizen heboh tak lain karena pernyataan akhir dari Admond.
Admond menyebutkan bahwa terdapat tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hamish Daud.
"Hamish faced accusations of harassment and sexual assault against a former employee."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.