Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan pedangdut Yenny Anggraeni diculik usai 'terbang' dari Surabaya, Jawa Timur, dan tiba di Jakarta, Sabtu (25/1/2014) malam, diragukan kebenarannya. Pentolan grup dangdut 3 Kucing ini dikabarkan kerap 'menghilang'.
"Katanya memang sudah sering tiba-tiba 'hilang' dan tidak mau pulang ke rumah," kata Toni Hadi, salah satu sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya, Selasa (28/1/2014) sore. Toni tidak yakin jika Yenny diculik.
Toni Hadi mengaku sempat satu pesawat dengan Yenny ketika sama-sama menggunakan maskapai Citilink dari Surabaya ke Jakarta, akhir pekan lalu. Saat di pesawat, Toni duduk di kursi 26 E, dan Yenny --duga Toni-- ada di bangku nomor 15 A.
Pesawat tersebut, cerita Toni, berangkat dari Bandara Juanda pukul 18.45 dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 20.00. "Saya lihat Yenny, tapi tidak bisa memastikan dia ditemani asisten, atau sendirian," ucap Toni.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Toni yang bekerja di salah satu tayangan 'infotainment' ini mengaku tidak lagi melihat bekas personel grup dangdut Trio Macan tersebut.
Dari bandara, Toni lalu memakai taksi yang sama seperti taksi yang diduga digunakan Yenny saat akan kembali ke rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai. "Gue juga naik taksi yang sama kayak Yenny. Tapi gue nggak diculik," ujar Toni. ?
Begitu Yenny tidak pulang ke rumahnya, pihak keluarganya mengaku khawatir. Eko, salah satu tim manajemen 3 Kucing mewakili keluarga, lalu melaporkan dugaan penculikan Yenny ke Polda Metro Jaya, Senin (27/1/2014) siang. (kin)