Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mandra tidak menyangka komedian Djodjon telah meninggal dunia. Tiga bulan silam, ia masih melihat pria 66 tahun itu, dalam kondisi sehat. Ia sedih dan merasa sangat kehilangan.
"Tiga bulan lalu saya lihat beliau masih sehat-sehat saja," ucapnya, Kamis, (6/3/2014), ditemui di TPU Blender, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, lanjut dia, Djodjon sempat menghubunginya.
Di ujung telepon, Djodjon mengaku kangen dan ingin menemuinya untuk sekadar bersilaturahmi. Tapi, saat itu Mandra memang disibukkan dengan berbagai kegiatan. Ia acapkali ke luar kota karena ada urusan.
"Dia ingin ketemu saya, dia bilang kangen, ingin silaturahmi. Tapi, saya pas di luar kota terus" ucapnya. Makanya, ia kaget ketika mendengar kabar Djodjon meninggal dunia.
Di matanya, Djodjon adalah pelawak istimewa. Djodjon punya ciri khas pada kumis dan caranya mengenakan celana. Bicaranya juga khas dan kocak. Djodjon tidak ada duanya.
"Tidak gampang mencari gantinya Pak Haji Djodjon," tandasnya.