Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kikan Namara tak mau banyak bicara soal perasaannya sekarang. Namun, ia memastikan bahwa di album perdananya sebagai penyanyi solo, orang-orang bisa membaca tentang kesendiriannya.
"Kesendirian ini akan sangat terbaca di album perdana saya," ucapnya, Minggu, (9/3/2014), di sela-sela acara Charity Concert for Kelud, Foundry, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Album tersebut dijadwalkan rilis pada Juni mendatang. Diakuinya, proses perilisan album serta proses kreatifnya sempat tersendat. Ada beberapa kendala yang membuatnya cukup lama tertunda. Maklum, Kikan memang merilisnya secara independen.
"Ini akan menunjukkan Kikan seperti apa. Sebab, aku menulis sembilan dari sepuluh lagu di album tersebut," lanjutnya. Warna musiknya pop rock. Tak jauh berbeda ketika ia masih bergabung bersama Cokelat, band yang membesarkan namanya di musik Indonesia.
"Karena aku tumbuh di era itu," ucapnya. Dan perilisan album tersebut akan menjadi awal tantangannya kembali ke industri musik. Meskipun, wajahnya sudah tak asing karena kiprahnya bersama Cokelat.
"Tapi enggak semudah itu kembali memulai dengan format solo. Perlu kerja keras membangunkan ingatan orang," tandasnya.