Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usia perkawinan pasangan Eddies Adelia (35) dan Ferry Ludwankara Setiawan (37) belum ada dua tahun. Satu tahun setelah menikah mewah di Shangri La Hotel, Jakarta Pusat, 27 Oktober 2012, Ferry justru ditangkap polisi.
Ferry yang mengaku pengusaha batubara itu dicokok polisi sepulang dari Singapura di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada 18 Oktober 2013 setelah diduga terlihat perkara penipuan dan penggelapan hingga Rp 21 miliar. Eddies yang juga diduga ikut menerima limpahan uang dari kejahatan Ferry itu juga terseret dan dijadikan sebagai tersangka.
Enam bulan terakhir ini, Eddies harus berpisah dengan Ferry yang kini mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Pemain film 'Kejar Jakarta' itu mengakui, setelah Ferry ditahan, rumah-tangganya bermasalah. "Ini berat bagi saya," kata Eddies setelah delapan jam menjalani pemeriksaan ketiganya di Polda Metro Jaya, Selasa (11/3/2014) malam.
Menurut Eddies, hidupnya seakan semakin berat ketika perkawinannya terasa tidak nyaman lagi. "Rumah-tangga kami sedang tidak dalam fase yang tidak enak. Tapi saya ikhlas dan akan tetap menjalani hidup saya," ujar Eddies berkaca-kaca.
Walau beberapa kali membantah, ada informasi yang menyebutkan bahwa Eddies ikut menerima aliran dana besar dari Ferry hingga Rp 1,2 miliar dalam kurun waktu enam bulan, terhitung dari April sampai September 2013. Pada April 2013, dana yang masuk ke rekening Eddies hingga Rp 250 juta, lalu Mei 2013 sebesar Rp 262 juta, dan Juni 2013 senilai Rp 265 juta, Juli 2013 sebesar Rp 150 juta, serta Agustus 2013 Rp 125 juta dan September Rp 200 juta.
Semua bukti transfer yang dikirimkan dari Ferry ke Eddies itu ada dalam berita acara pemeriksaan polisi. Namun, Eddies tetap menegaskan, selama sebelas bulan bersama Ferry, dirinya menerima nafkah Rp 100 juta per bulannya. (kin)