TRIBUNNEWS.COM - Presenter Prita Laura gemas dan jengkel setiap kali melihat ada banyak news anchor baru di televisi yang mementingkan penampilan fisik belaka, akan tetapi tak mampu menyebarkan informasi ke masyarakat secara baik saat mereka berbicara di depan kamera.
Presenter berpostur mungil kelahiran Klaten 26 Juni 1978 yang kerap disapa Lulu ini berbicara berdasarkan fakta yang ada.
"Kenyataannya seperti itu, banyak presenter cantik dan ganteng, namun tidak smart, `tidak berisi'," begitu ungkap Lulu ketika ditemui di Lembaga Pendidikan InterStudi, Jln Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Akhirnya, di sela-sela kesibukannya di Metro TV, ia `bergabung' di InterStudi menjadi salah satu staf pengajar jurusan broadcasting bersama-sama sejumlah news anchor lainya, seperti Fessy Alwi dan Elvita Khairani.
Tak dipungkiri, menurut Lulu, presenter atau news anchor memang penampilanya harus menarik. Cerdas dan benar benar seorang jurnalis sejati. "Banyak yang ganteng dan cantik, tetapi tak mau jadi jurnalis, tak ingin terjun ke lapangan terlebih dahulu, hujan-hujanan, panas panasan, sebelum akhirnya mereka berada di balik meja," papar sarjana hukum dari Universitas Indonesia lulusan tahun 2002 ini,.
Yang terjadi, lanjut Lulu, banyak terjadi caplok-caplokan news anchor antar stasiun televisi. Untuk itu, Lulu, lewat lembaga pendidikan tersebut ingin berbagi ilmu kepada para calon news anchor, Kelak pembekalan ilmu yang diajarkan oleh Lulu para calon news anchor tersebut, mampu bersaing di tengah industri pertelevisian nasional yang ada. "Tahun depan aja, kalau tak bergeser, akan ada dua stasiun televisi berita, hahaha, "ungkap istri Marthin Saba ini.
Nizar/Tabloidnova.com