Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Industri film memiliki dampak besar terhadap pengembangan industri pariwisata. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu saat memberikan kuliah umum di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2014) siang.
Mari mencontohkan dampak film "Laskar Pelangi" yang diangkat dari novel populer Andrea Hirata terhadap pariwisata Bangka Belitung (Babel).
Mengambil setting di Babel, film ini berhasil meningkatkan angka kedatangan wisatawan ke Babel hingga 1.800 persen.
"Ini membuktikan film memiliki dampak besar terhadap pariwisata suatu daerah," ungkapnya.
Dalam kaitannya dengan pariwisata kota Tasikmalaya, Mari mengatakan banyak kisah kota tersebut yang dapat diangkat ke dalam sebuah film guna menarik wisatawan. Tasikmalaya sebagai kota santri misalnya.
"Atau apakah Tasik sebagai tempat pertama kalinya islam hadir di Indonesia," ujarnya.
Ia juga mengatakan tak harus melulu film lepas, film dokumenter juga mampu mengangkat suatu daerah.
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman di kesempatan yang sama menuturkan pihaknya sudah mulai mendorong dan mendukung kaum muda yang ingin membuat film tentang asyik.
"Ada beberapa mahasiswa yang mulai membuat. Walau topiknya belum spesifik, tapi banyak tentang Tasik yang dapat dijual," ujarnya.