Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kevin Aprilio sekarang keranjingan dengan kegiatan barunya. Ia bermain jual-beli valuta asing dengan keuntungan yang lumayan besar. Bahkan, diakuinya lebih besar penghasilannya ketimbang menggeluti musik.
"Jadi, kaya beli dollar, beli euro, dagang mata uang gitu. Aku memulainya sejak dua tahun lalu. Malahan penghasilannya bisa lebih gede ini dari musik," ucapnya ditemui semalam, di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut pentolan grup musik Vierratale itu, menggeluti perdagangan nilai tukar mata uang sangat seru dan menyenangkan. Kebetulan, ia memang suka menghitung peluang keuntungan saat hendak melakukan transaksi.
Ia menyukainya karena pernah ikut les kumon saat masih kecil. "Jadi aku kaya menaruh duit di agen gitu, terus aku pelajari cara dia trading, dari belajar sampai bisa sendiri. Ya sudah akhirnya saya main sendiri," ucapnya.
Sebetulnya, Kevin tak sendirian. Ia ternyata punya tim untuk memantau setiap perkembangan nilai tukar mata di pasar uang dalam kurun 24 jam. "Masih grup sih, tapi bukan PT (perseroan terbatas)," ucapnya.
Ia memang belum membuat PT karena masih bermain di pasar valuta asing dengan duit sendiri. Tapi, nampaknya tidak menutup kemungkinan ke depannya membuat PT. "Jadi, bakal sih bikin PT. Kalau pakai duit orang lain harus pakai PT," ucapnya.
Lantas bagaimana dengan musik dan Vierratale? "Saya tetap jalani musik," tandasnya.