TRIBUNNEWS.COM - Tina Toon dan Marshanda memiliki kesamaan, meraih kesuksesan di usia yang terbilang sangat muda. Mereka harus menerima tekanan sekaligus kepopuleran di usia dimana yang seharusnya menikmati masa kanak-kanak.
Beranjak dewasa, kehidupan keduanya mulai berubah. Jika kehidupan Tina terbilang adem ayem, berbeda dengan Marshanda. Belakangan, pemeran sinetron 'Bidadari ' itu ramai menjadi perbincangan lantaran konfliknya dengan ibunda, Rianti Sofyan . Melihat hal itu, sebagai rekan seprofesi, Tina mengaku prihatin dan kasihan terhadap Marshanda.
"Prihatin ya, antara ibu dan anak lagi konfliknya. Seperti itu sebenarnya enggak harus sampai publik. Aku lihatnya sih kasihan," tutur Tina saat dijumpai di Galeries Lafayette, Pacific Place Mall, Jakarta Pusat.
Keprihatinan Tina sangat beralasan. Sebab, saat usianya menginjak 14 tahun, Tina sempat merasakan hal buruk dalam dirinya. Tina merasa terpuruk dan tak percaya diri. Beruntung, Tina memiliki ibu yang selalu mendukungnya. "Hubungan paling dekat seorang anak sebenarnya sama ibu. Aku merasakan itu sih, menyayangkan juga kenapa terjadi (konflik Marshanda dan Rianty Sofyan)," ujar Tina.
Meski kini drama pertengkaran antara Marshanda dan ibunda belum usai, Tina tak ingin membuat opini pribadi yang menghakimi salah satu pihak. Tina yakin, Marshanda adalah sosok pintar yang bisa menuntaskan masalahnya.
"Sebagai orang luar, kita enggak bisa judge juga itu salah siapa. Masalahnya kan kita lihat dari luar. Dengan banyak prestasi dan talentanya dia aku yakin masalah selesai. Jangan sampai orang jadi bikin opini bercabang." (Okki/Tabloidnova.com)