Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apresiasi Film Indonesia (AFI), kembali digelar. Perhelatan akbar tahunan insan film Indonesia itu, dijadwalkan akan digelar di Istana Maimun, Medan, 12-13 September mendatang.
Di istana itulah 17 penghargaan Piala Dewantara akan diberikan kepada insan film dan lembaga yang telah hadirkan karya-karya kreatif dengan mengusung nilai-nilai budaya dan mendorong perfilman nasional. Tujuannya tak lepas untuk terus mendorong insan pihak untuk terus menghasilkan produk budaya, kearifan lokal Indonesia di mata dunia.
"Pemerintah perlu melakukan usaha secara konsisten untuk mendorong insan atau komunitas kreatif agar terus menghasilka produk budaya sesuai tatanan nilai karakter bangsa Indonesia," ucap Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan, Kamis, (4/9/2014), di Hotel JS Luwansa, jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Setali tiga uang, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BFI), Alex Komang juga mengharapkan organisasi dan para insan film nasional akan terus berupaya untuk mendorong pelaku industri perfilman untuk terus melahirkan karya kreatif yang tidak sekadar estetika semata, tapi juga diberi nilai-nilai untuk membangun karakter bangsa.
"Kemudian membawa perfilman nasional ke pentas dunia dengan karakter khas Indonesia," ucapnya.
Perlu diketahui AFI 2014 merupakan kolaborasi antara insan perfilman dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan kebudayaan bersama Badan Perfilman Indonesia.
"Dengan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, kami berupaya jadikan AFI 2014, sebagai event berkelas, serta jadi ajang bergengsi bagi insan film dan masyarakat," ucap Ketua Panitia AFI 2014, Robby Ertanto.
Sebelum malam penganugerahan AFI 2014, ada rangkaian kegiatan lain di antaranya pawai artis, pameran dan workshop, dan ret carpet. Dan yang spesial pada malam penganugerahan AFI 2014, menjadi malam persembahan khusus, tribute to Idris Sardi.
Idris Sardi dinilai seniman yang telah melahirkan karya-karya unggul dan melalui karyanya, telah mewarnai sertai melahirkan film-film berkualitas.